Mayjen TNI (Purn) Setia Purwaka: Negeri ini Butuh Figur Sekaliber Rizal Ramli
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Sabtu, 12 Februari 2022 00:36 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Negara sebesar Republik Indonesia mempunyai masalah dan tantangan yang kompleks. Karena itu, dibutuhkan figur pemimpin besar dan visioner. Satu diantaranya adalah ekonom senior, Dr. Rizal Ramli (RR).
Pengakuan terhadap kapasitas Rizal Ramli datang dari Mayjen TNI (Purn) Setia Purwaka. Penjabat Gubernur Jawa Timur periode 2008 - 2009 itu menyebut negeri ini butuh figur sekaliber Rizal Ramli.
BACA JUGA:
Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pascaputusan MK soal Pilpres 2024
Megawati Jawab Tantangan Kuasa Hukum 02, Siap Jadi Saksi di MK
Saksi AMIN Beberkan Kecurangan Pemilu di Sampang: Oknum Polisi Minta Coblos 02 Biar Aman
Sengketa PHPU 2024, Fajar Yulianto Sebut MK Bisa Tolak Gugatan Paslon 01 dan 03
"Rizal Ramli adalah pribadi yang smart, profesional, kritis tetapi solutif. Serta jiwa aktivisnya melekat erat, tidak lekang oleh berjalannya waktu. Negeri ini butuh figur sekaliber RR," tutur jenderal purnawiran bintang 2 TNI AD itu, Jumat (11/2/2022).
Jenderal kelahiran Kediri ini mengungkapkan, persahabatan dengan Rizal Ramli membekaskan banyak sekali kesan dan kenangan yang sangat berharga dan memiliki nilai-nilai pembelajaran. Antara lain Setia menyebut, saat ia bersama dalam satu tim sebagai Komisaris PT Semen Indonesia, di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebagai contoh sewaktu berdiskusi di PT Semen Indonesia, dalam rangka penyusunan RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan), sebagai Komisaris Utama ia sangat tidak puas dengan RKAP yang disusun oleh para Direksi.
"Rizal Ramli langsung men-challenge (menantang), sekaligus memotivasi agar para direksi dan jajarannya bisa meningkatkan margin tiga kali lipat," kenangnya.
Setia melanjutkan, pada awalnya para direksi terkaget-kaget dan menunduk lesu dengan tantangan RR tersebut. Tetapi dengan motivasi yang diberikan oleh Rizal Ramli melahirkan dorongan kerja keras di kalangan para direksi dan jajarannya.
Simak berita selengkapnya ...