Minta Penyimpangan BPNT Diusut, Kantor Dinsos Gresik Digeruduk KMG
Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Selasa, 25 Januari 2022 19:24 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan massa yang mengatasnamakan dirinya sebagai Komite Masyarakat Gresik (KMG) menggelar demo di depan kantor dinas sosial (Dinsos) setempat, Selasa (25/1). Mereka mendesak agar dugaan penyelewengan distribusi program bantuan pangan non tunai (BPNT) diusut.
"Usut tuntas penyimpangan BPNT," kata salah satu orator, Syafiudin, Selasa (25/10).
BACA JUGA:
Gandeng REI, Pemkab Gresik Kurangi Jumlah RTLH di Kota Pudak
Upacara HUT ke-49, Bupati Gresik Ajak Kolaborasi Dalam Pelayanan Publik
Dispendik Gresik Komitmen Tingkatkan Mutu Pelayanan
Polres Gresik Ekspose 11 Tersangka Kasus Curanmor
Saat aksi, pendemo juga mengusung sejumlah spanduk beserta poster berisi kecaman. Di antaranya bertuliskan "Tindak tegas pelaku penyalahgunaan bantuan sosial (bansos)", "tempelkan data penerima bansos di papan pengumuman desa/kelurahan", "Usut tuntas tikus bansos", serta tulisan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Syafiudin juga meminta agar penyaluran BPNT di Gresik dievaluasi secara menyeluruh. Tidak hanya di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme.
Setelah berorasi, massa aksi kemudian ditemui oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik, Ummi Khoiroh. Kepada kadinsos, Syafiudi menyampaikan dugaan penyimpangan pada penyaluran program bansos seperti BPNT.
Ia mengaku mendapat laporan, bahwa di Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, sebanyak 45 milik kartu keluarga penerima manfaat (KPM) dibawa perangkat desa dan tak dikembalikan.
Simak berita selengkapnya ...