Komisi VIII DPR RI Apresiasi Kemandirian, Kreasi, dan Inovasi Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Komisi VIII DPR RI Apresiasi Kemandirian, Kreasi, dan Inovasi Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet

Editor: Rohman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Minggu, 23 Januari 2022 17:51 WIB

Prof Dr KH Asep Syaifudin Chalim MA saat menerima cendera mata dari Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet.

"Tadi ada dialog dengan para Kiai, ada masukan dari sisi biaya, saran dan prasarana, termasuk Majelis Masyayikh, memang ada pro-kontra oleh karena itu nanti kita akan meramu di Komisi VIII, UU tersebut terbuka untuk direvisi, menuju penyempurnaan, memang ini baru tiga tahun, jadi banyak penyempurnaan karena buatan manusia, di sini kami ingin mendengarkan betul maunya pesantren bagaimana," paparnya.

Sementara itu, Kiai Asep, mengungkapkan bagaimana usahanya membangun pondok pesantren ini pada tahun 2006 yang dulunya jauh dari penduduk dan gelap gulita. Ketika itu, tidak sedikit yang pesimis bahkan menertawakan tentang keberadaan Amanatul Ummah, namun tetap dilanjutkan cita-citanya dengan mendirikan Madrasah Bertaraf Internasional (MBI).

“Akhirnya saya mendapatkan referensi bahwa orang yang bercita-cita tinggi akan dicintai oleh Allah SWT, maka itu menguatkan kembali cita-cita saya, sehingga langkah menjadi mantab,” kata Kiai Asep.

Menurut dia, kunci sukses dalam sebuah lembaga pendidikan adalah guru dan sistem, Kiai Asep memilih guru yang baik serta sistem pembejalaran terbaik. Pada tahun 2006 muridnya hanya 48 siswa, namun saat ini jumlah muridnya sudah mencapai 10 ribu siswa.

"Bahkan tahun 2017 cita-cita saya sudah terwujud, ada yang memberi award sebagai The Most Favorit School in Indonesia, 2018 sebagai sekolah yang sistem pembelajarannya paling baik di Indonesia, bahkan tahun 2019 ponpes Amanatul Ummah mendapat penghargaan sebagai pesantren modern inspiratif nomer satu di Indonesia,” urai Kiai Asep. (ris/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video