Tafsir Al-Hijr 41: 100 Hari Kerja Iblis | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Hijr 41: 100 Hari Kerja Iblis

Editor: Revol
Selasa, 31 Maret 2015 01:20 WIB

Ilustrasi

Oleh: KH. Musta'in Syafi'ie...


BangsaOnline - Tuhan sangat serius mendekengi anak Adam yang diancam Iblis akan dijerumuskan di neraka tanpa kenal ampun. Lalu dinasehati agar senantiasa berpegang pada agama ini, Islam. "hadza shirath 'alayy mustaqim". Begitu qira'ah masyhurah riwayat Hafsh dengan membaca " 'alayya", pakai huruf jarr masuk pakai dhamir mutakallim. Huruf jarr, 'ala bermakna "ila". Jalan lurus yang menuntun saya.

Lain lagi dengan Ibn Sirin, Abu Raja' termasuk Ya'qub yang anggota qira'ah 'asyarah itu membacanya dengan bentuk sifat, " 'Aliy", (qal hadza shirath 'aliy mustaqim), sehingga ada dua sifat untuk lafadh "shirat", yakni "'Aliy" (luhur, tinggi) dan "mustaqim" (lurus). 'Aliy yang berarti luhur dan tinggi mencerminkan ketangguhan sifat konsep, dalam artian tidak ada yang bisa menandingi, apalagi mengungguli syari'ah islam pada sisi apapun.

Sifat shirat yang dinyatakan sebagai "'aliy" atau unggul ini untuk mengimbangi kerja cepat Iblis dan kawanan syetan dalam menggoda anak-anak Adam. Memang tidak ada nash yang menunjuk 100 hari kerja Iblis terhitung setelah diresmikan sebagai penjerumus, tapi bukti bahwa Iblis serius bekerja, cepat dan tepat sungguh ada. Hal itu terbukti pada diri Adam A.S. dan Hawwa yang terbukti melanggar hukum sehingga dideportasi turun ke bumi. Tidak hanya itu, anak keturunan Adam sesi pertama yakni Qabil juga tega membunuh adik kandung sendiri.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video