Tembus di Angka 12,42 Persen, Penanganan Kemiskinan Masuk Program Prioritas Pemkab Gresik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tembus di Angka 12,42 Persen, Penanganan Kemiskinan Masuk Program Prioritas Pemkab Gresik

Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Rabu, 12 Januari 2022 10:46 WIB

Bupati Fandi Akhmad Yani saat teken nota kesepahaman FKP Ranwal RKPD 2023, Selasa (11/1) kemarin. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

"Kan banyak itu mahasiswa kita yang kuliah di luar mengajukan seperti KIS, karena mereka paham caranya. Dan, itu menjadi variabel pemerintah sebagai data kemiskinan," ungkapnya.

Karena itu, pihaknya berharap ke depan organisasi perangkat daerah (OPD) seperti dinas sosial (dinsos) bisa menelurkan program inovatif untuk menangani kemiskinan. Ia juga meminta dinsos lebih intens menyasar daerah-daerah yang warganya belum banyak paham terkait program bantuan pemerintah.

"Karena penanganan kemiskinan ini menjadi salah satu program prioritas kami, maka diharapkan semua masyarakat kurang beruntung bisa ter-cover program pemerintah, sehingga angka kemiskinan terus bisa ditekan, bisa terus diturunkan," ujar wabup yang karib disapa Bu Min ini.

Dengan adanya sejumlah program penanganan kemiskinan dari Pemerintah Kabupaten , ia berharap angka kemiskinan pada tahun 2022 bisa turun menjadi 11 persen.

"Hal ini juga sejalan dengan terus tumbuhnya sektor ekonomi, yang terus berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Masih tingginya angka kemiskinan ini disayangkan Anggota DPRD , Khoirul Huda. Sebab, di Kabupaten berdiri ribuan industri skala kecil dan besar, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) yang seharusnya bisa banyak memberikan kontribusi terhadap daerah, seperti lapangan pekerjaan.

Huda mengungkapkan, berdasarkan data di Pemprov Jatim tahun 2018-2019, kemiskinan di Kabupaten tergolong tinggi, sehingga masuk zona kuning.

"Saat saya ikut paparan di bappeda provinsi, angka kemiskinan di masih kategori kuning. Makanya, harus kerja keras untuk penanganan kemiskinan," katanya kepada BANGSAONLINE.com baru-baru ini. (hud/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video