Money Politics Rp 100 Ribu per Orang Hantui Pilkades Serentak di Gresik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Money Politics Rp 100 Ribu per Orang Hantui Pilkades Serentak di Gresik

Editor: Tim
Wartawan: Syuhud Almanfaluty
Senin, 10 Januari 2022 10:14 WIB

Salah seorang calon kepala desa siap berlaga. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemilihan kepala desa () serentak 47 desa di Kabupaten masih dihantui money politics. Sejumlah calon kepala desa (cakades) diduga menebar uang untuk menggerakkan pemilih agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan memilih dirinya.

Hal ini diungkapkan MM, salah satu warga Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Kabupaten , kepada BANGSAONLINE.com, Senin (10/1).

"Tetap, Mas (ada money politics). Tak gampang menggerakkan pemilih untuk mencoblos calon kalau tak ada sangu-nya (upah). Ibaratnya sebagai pengganti uang kerja," ucap.

Menurut dia, nilai uang transport yang diberikan oleh calon kepada pemilih saat akan coblosan bervariasi. Beda desa, beda wilayah, beda nominalnya.

"Setahu saya kalau, di wilayah Utara pasarannya rata-rata Rp 100 ribu per pemilih. Kalau selatan bisa lebih dari itu. Terlebih, desa-desa yang potensial, misal banyak berdiri industri dan lainnya," bebernya.

Salah satu kepala desa (kades) saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, membenarkan bahwa money politics tak bisa lepas dalam pesta demokrasi pilkades.

"Urusan pilkades, pileg (pemilu legislatif), pilpres (pemilihan presiden), pemilihan bupati (pilbup), maupun pilgub (pemilihan gubernur) podo kabeh (sama semua). Mengapa? Sebab, pemilihnya sama orangnya," ungkapnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video