SMA Al Muslim Terapkan Pembelajaran Paradigma Baru Melalui Hybrid

SMA Al Muslim Terapkan Pembelajaran Paradigma Baru Melalui Hybrid

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pembelajaran paradigma baru merupakan pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter sesuai nilai-nilai Pancasila, melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas, yaitu intrakurikuler dan kokurikuler.

Berkaitan hal tersebut, siswa kelas X SMA Al Muslim telah menerapkan program kokurikuler dalam bentuk proyek kokurikuler yang telah mereka lakukan selama lima bulan, mulai Agustus hingga Desember 2021.

Sebagai tahap akhir proyek, selama tiga hari, Rabu-Jumat, 15-17 Desember 2021, siswa yang terbagi dalam 16 kelompok melakukan presentasi secara bergantian di hadapan para orangtua dan panelis melalui hybrid yaitu presentasi yang menggabungkan teknik tatap muka (face to face), dengan siswa melakukan presentasi di sekolah dan nontatap muka (online), dengan orangtua bergabung dalam zoom meeting, mengikuti dari rumah atau kantor.

Pemilihan hybrid karena masih berlakunya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dan adanya kesibukan orangtua sehingga tidak memungkinkan menghadirkan orangtua ke sekolah.

Di sisi lain, keberlangsungan pendidikan membutuhkan peran serta orang tua untuk bersama-sama memberikan support, motivasi, dan apresiasi kepada anak-anak yang telah berproses melakukan proyek agar mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi, kreatif, dan keberanian untuk melangkah maju dalam mengembangkan proyeknya.

Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, hybrid digunakan sejalan dengan adanya digitalisasi sekolah yang merupakan program Sekolah Penggerak, yang bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang customized.

Selanjutnya, puncak dari serangkaian kegiatan proyek yaitu pameran proyek yang dilaksanakan pada Sabtu, 18 Desember 2021 bertepatan dengan penerimaan rapor semester gasal yang dihadiri para orangtua sehingga orangtua bisa melihat bahkan membeli langsung produk proyek kokurikuler para siswa.

Kegiatan presentasi proyek kokurikuler yang baru kali pertama dilakukan siswa kelas X mampu membuat orangtua antusias hadir untuk mengetahui penampilan putra-putrinya saat presentasi meskipun kesibukan orangtua sangat luar biasa.

Bahkan, ada Ayah Bunda yang hadir bersama-sama melalui zoom meeting untuk menyaksikan putrinya, Mayuko Katsuki, kelas X.1 SMA Al Muslim, yang melakukan presentasi dari negara Jepang.

“Bahagia sekali bisa menghadiri presentasi ini, saya tidak menyangka dengan pembelajaran jarak jauh, anak saya bisa berkolaborasi dengan teman-temannya,” kata Handy Madinata, ayah Mayuko Katsuki yang sampai saat ini mengikuti pembejaran dari Jepang.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO