DPC PPP Gresik Gelar Muscab ke-IX

DPC PPP Gresik Gelar Muscab ke-IX Pengurus DPC PPP Gresik periode 2016-2021 saat dinyatakan demisioner. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Gresik menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IX, salah satu agendanya adalah memilih nama-nama formatur untuk menggodok nama calon Ketua DPC periode 2021-2026.

Muscab dihadiri langsung oleh , Fandi Akhmad Yani, dan wakilnya, Aminatun Habibah; Ketua DPC periode 2016-2021, Ahmad Nadhir; dan peserta utusan DPC , 18 PAC PPP se-Kabupaten Gresik.

Sesuai AD/ART Partai PPP, ada 20 orang pengurus harian (PH) DPC dan PAC serta satu utusan badan otonom (banom) yang berhak memilih dan dipilih menjadi tim formatur bersama DPW. Formasi tim formatur adalah, 1 PH perwakilan dari DPC, 18 PH perwakilan dari 18 PAC, dan 1 perwakilan dari banom.

Namun, banom diputuskan tak memiliki hak suara dalam menentukan formatur lantaran SK sudah tak berlaku, sehingga formatur hanya 19 orang. Mereka kemudian diminta untuk memilih formatur utusan DPC dan PAC.

Hasilnya, Khoirul Huda dari PH DPC mengantongi 12 suara, lalu dari PH unsur PAC Ahmad Yunus mengantongi 12 suara, Fadholi 12 suara, Slamet Daroini 12 suara, dan Fahri Rozi 12 suara. Kemudian, Zainul, Suparno, Husnul, dan Agus masing-masing 1 suara dan 6 suara tidak sah.

"Dengan demikian formatur yang dipilih adalah 5 orang. Dari unsur PH DPC Khoirul Huda, dan 4 dari unsur PH PAC, yakni Ahmad Yunus, Fadholi, Slamet Daroini, dan Fahri Rozi," kata Wakil Sekretaris DPW , Ach Jazuli, sebagai pimpinan sidang dalam pemilihan formatur, Minggu (12/12).

"Formatur tersebut bersama 1 formatur perwakilan DPW dan 1 perwakilan DPP diberi waktu 20 hari untuk menentukan nama Ketua DPC periode 2021-2026 bersama jajarannya untuk dikirim ke DPP," tuturnya menambahkan.

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO