Akui Terima Dana Hibah Rp16 M untuk Guru PAUD, Dindik Malang: Sudah Terserap Habis

Akui Terima Dana Hibah Rp16 M untuk Guru PAUD, Dindik Malang: Sudah Terserap Habis Kepala Dindik Malang, Rahmad, saat diwawancarai wartawan.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Teka-teki untuk Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang yang berasal dari APBD yang selama ini menjadi pertanyaan, kini terjawab sudah.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang, Rahmad, mengakui bahwa tahun 2021 OPD yang dipimpinnya menerima dari APBD sebesar Rp 16 miliar dari Pemkab Malang. Dana hibah tersebut diserahkan sudah dalam bentuk bantuan sosial (bansos) berupa insentif bagi guru tidak tetap se-Kabupaten Malang.

Menurut Rahmad, dana tersebut sudah terserap habis.

“Ya, itu dari APBD dalam bentuk bansos dan itu dipergunakan untuk guru tidak tetap se-Kabupaten Malang. Dan sejauh ini, sejak dindik menerima dana tersebut langsung kita salurkan kepada guru-guru tidak tetap yang ada di Kabupaten Malang dan sudah langsung selesai. Bahkan untuk tahun 2022 mendatang, Pak Bupati menyampaikan bahwa nanti untuk guru-guru PAUD juga akan menerima (insentif) yang selama ini mendapat 1 juta, menjadi 2 juta rupiah masing-masing guru,” tuturnya, Kamis (2/12).

Ditanya terkait besaran untuk tahun anggaran 2022, Rahmad mengaku belum tahu. "Justru saya tahu dari sampean (wartawan, red) ini. Andaikata info dari Kepala Bappeda diperkirakan dindik akan mendapat dalam bentuk bansos sebesar 40 miliar atau lebih, untuk peningkatan pendidikan ya amblas juga, sebab ada ribuan guru PAUD di Kabupaten Malang ini,” imbuhnya.

Disinggung berapa besaran anggaran refocusing yang diterima , ia mengatakan bahwa hal itu langsung ditangani Satgas Covid-19 Kabupaten Malang. Pihaknya mengaku tidak menggunakan anggaran tersebut dalam penanganan Covid-19.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomy Herawanto membenarkan bahwa bansos yang diberikan kepada Dindik Kabupaten Malang sebesar lebih kurang Rp16 miliar, untuk peningkatan pendidikan di Kabupaten Malang.

"Kalau detail penggunaannya silakan ditanyakan ke kadindik," singkatnya. (thu/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO