KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri terus mengupayakan penyelesaian masalah genangan sebagai langkah antisipasi bencana hidrometerologi yang mengancam Kota Kediri dan daerah lainnya.
Salah satunya dengan normalisasi inlet, pengedukan, dan pembersihan sungai yang tetap rutin dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal dengan Pegawai Lingkup Kecamatan Pesantren, Pj Wali Kota Kediri Beri Pelbagai Arahan
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
Kini interval waktu surut genangan di Kota Kediri lebih cepat daripada saat musim penghujan sebelumnya.
Kepala Dinas PUPR Endang Kartika, mengakui genangan memang masih tetap ada, namun kini 10-15 menit sudah surut. Dibanding sebelumnya mencapai 20 menit untuk sampai surut. Tentunya dengan persiapan hasilnya akan lebih baik.
Menurut Endang Kartika, sejauh ini, ada 4 sungai yang telah dilakukan pengedukan dan pembersihan sedimen dengan kondisi lebar sungai menyempit. Sungai-sungai tersebut yang nantinya mengalirkan air menuju Sungai Brantas.
“Sejak bulan lalu kami telah melakukan pengerukan untuk menormalkan kembali lebar sungai. Seperti Sungai Kresek dan Kalitawang Kaliombo,” ujar Endang, Sabtu (20/11).