KOTA KEDIRI, BANGSA ONLINE.com - Sebagai wujud syukur dan kegembiraan atas peringatan HUT Dharma Wanita ke-22, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kediri menggelar tasyakuran dan mendengarkan tausiyah dari Ustaz Muhammad Hatta. Agenda bertemakan 'Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM' selaras dengan peran wanita dalam pembangunan saat ini.
Sekertaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit, mengatakan bahwa perempuan bisa dikatakan lebih tangguh daripada laki-laki. Selain menjalankan perannya sebagai istri dan ibu, tidak sedikit wanita yang sukses dalam karir maupun bisnis.
BACA JUGA:
- Hari Kedua, Tim Gabungan Belum Temukan Korban Terseret Arus Sungai Kedak Kediri
- Hujan Turun, Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Kedak di Kediri Dihentikan
- Warga Wilis Indah Hilang Terseret Arus saat Hujan Deras, Tim Basarnas Trenggalek Diterjunkan
- Ramadan Penuh Berkah, PSHT Kota Kediri Gelar Baksos Bagikan Sembako pada Warga
"Maka dari itu wanita dikatakan lebih tangguh dari pria. Wanita dapat menjalankan berbagai peran tanpa meninggalkan peran utamanya sebagai istri dan ibu," ujarnya, Rabu (17/11).
Apalagi sejak pandemi Covid-19, tugas wanita khususnya para istri, bertambah. Misalnya, para ibu dituntut menjadi guru selama pembelajaran jarak jauh di rumah.
"Selama proses belajar anak, sering kali orang tua tidak bisa mengendalikan emosi. Belum lagi tekanan kondisi ekonomi tereduksi, dan pembatasan kegiatan masyarakat yang mengharuskan berkegiatan di rumah saja," paparnya.
"Hal tersebut bisa saja membuat kesehatan mental terganggu. Maka dari itu dibutuhkan peran keluarga untuk bekerjasama dan saling menguatkan," tuturnya menambahkan.
Sejalan dengan membaiknya level PPKM di Kota Kediri, kata Bagus, pemerintah daerah setempat tengah menggiatkan pemulihan ekonomi, khususnya pada Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM).