Dua Hari Terakhir, Pencarian Korban Perahu Terbalik di Tuban Nihil, 4 Orang Dilaporkan masih Hilang

Dua Hari Terakhir, Pencarian Korban Perahu Terbalik di Tuban Nihil, 4 Orang Dilaporkan masih Hilang Lokasi penyisiran diperluas hingga Bendungan Babat dengan radius sekitar 55 kilometer dari titik terjadinya musibah. foto: GUNAWAN/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus berupaya mencari korban perahu terbalik di Sungai Bengawan Solo Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten .

Hingga memasuki hari kelima pencarian, petugas telah mengevakuasi sebanyak 5 korban dalam kondisi meninggal dunia. Korban kelima berhasil dievakuasi pada Jumat (5/11) malam kemarin.

Namun, proses pencarian yang dilakukan petugas dalam dua hari terakhir ini belum membuahkan hasil alias nihil. Meski lokasi penyisiran diperluas hingga Bendungan Babat dengan radius sekitar 55 kilometer dari titik terjadinya musibah.

"Sesuai data yang masuk, masih ada 4 korban lagi yang belum ditemukan," ujar Wakil Basarnas Surabaya, Brian Gautama kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (7/11).

Brian menjelaskan, proses pencarian korban hilang perahu terbalik akan terus dilakukan hingga semua dapat ditemukan dengan batas waktu sampai satu minggu. Upaya penyisiran dilakukan dengan mengerahkan belasan armada dan dibagi menjadi 5 sektor.

"Kami akan terus berupaya melaksanakan pencarian sampai korban ditemukan, batasannya hingga 7 hari," jelasnya.

Ia mengungkapkan, kendala dalam proses pencarian kali ini adalah hujan yang mengguyur wilayah hulu sehingga membuat aliran air sungai dipenuhi sampah dan enceng gondok. Hal itu menjadi hambatan dan sedikit menyulitkan tim dalam proses pencarian korban.

Lihat juga video 'Kelebihan Muatan, Perahu di Sungai Kumba, Kalimantan Barat Tenggelam':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO