TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan bantuan saluran pipanisasi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban untuk warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpang bisa meningkatkan produktivitas pertanian setempat.
Pasalnya, masyarakat (selama ini) hanya mengandalkan air hujan sebagai sumber utama untuk mengairi lahan seluas 55 hektare. Kini, dengan adanya saluran pipanisasi, masyarakat bisa tanam sebanyak tiga kali dari sebelumnya hanya sekali tanam dalam setahun.
BACA JUGA:
- Ini Agenda Pj Gubernur Jatim saat Safari Ramadan di Kabupaten Blitar
- Pemkab Tuban Siapkan 3 Armada Bus Balik Gratis Tujuan Jakarta dan Malang
- Sidang Pembunuhan Sekdes Sidonganti Tuban, Istri Terdakwa Akui Selingkuh dengan Korban
- Terima Zakat Fokopimda Pakai QRIS, Ketua Baznas Jatim Optimis Tahun ini Bisa Terkumpul Optimal
Lindra berharap program pipanisasi lahan pertanian itu memiliki efek domino bagi warga sekitar. "Program ini bukan hanya untuk teman petani saja, tetapi juga untuk keluarga miskin. Total sebanyak 112 warga miskin menerima santunan dari hasil pipanisasi ini," ujarnya saat meresmikan bantuan, Selasa (2/11).
Politikus Partai Golkar itu mengungkapkan kemungkinan mengembangkan program tersebut di wilayah lain, apabila memang membuahkan hasil. Bahkan akan dijadikan sebagai program prioritas Kabupaten Tuban.
"Kita berusaha merata, kalau manfaatnya luar biasa ini akan menjadi program prioritas kabupaten. Semoga keberadaan pipanisasi ini bisa bermanfaat bagi warga. Saya salut karena desa tetangga juga ikut men-support program ini. Kalau kita bersinergi, masalah hulu sampai hilir bisa kita selesaikan," tutupnya.
Di tempat yang sama, Ketua Baznas Tuban Siti Syarofah menjelaskan, program ini berkolaborasi dengan Baznas Jatim dan Pemdes Jatimulyo. Selain pemberian bantuan produktif berupa saluran irigasi warga, Baznas Tuban dan Baznas Jatim juga memberikan bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 10 rumah.