Pasien Covid-19 Membeludak, Korban Kecelakaan Terabaikan, Baru Ditangani Setelah Keluarga Marah

Pasien Covid-19 Membeludak, Korban Kecelakaan Terabaikan, Baru Ditangani Setelah Keluarga Marah Kondisi IGD di RSUD dr. Soetomo.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Membeludaknya pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya berdampak pada pelayanan pasien non-Covid-19.

Penumpukan pasien di depan ruang instalasi gawat darurat (IGD) ini membuat pelayanan lain terganggu. Seperti yang dialami seorang korban kecelakaan, Selasa (13/7) malam kemarin. Ia tak kunjung mendapatkan penanganan medis, dengan alasan ruang untuk pelayanan sedang penuh.

"Adik saya korban kecelakaan dirujuk ke sini dari jam 20.00 WIB sampai 23.00 WIB belum tertangani, padahal butuh penanganan serius. Karena di samping matanya masih tertancap gagang kacamata, tangan, dan wajahnya berdarah," ujar Tutus warga Manukan Kulon Tandes, Selasa (13/7/2021) yang didampingi suaminya.

"Alasan pihak (RSUD) Dr. Soetomo karena ketidaktersediaan bed kamar. Saya tidak butuh kamar, adik saya butuh penanganan. Saya paham, pasien covid jadi prioritas, tapi apa kemudian ada pasien lain yang membutuhkan dibiarkan begitu saja tidak ditangani," tandas perempuan yang juga guru swasta di Benowo ini.

Tutus menyesalkan perlakuan pihak rumah sakit milik pemerintah ini yang sangat lambat. Dirinya mengaku sudah berupaya meyakinkan pihak pelayanan , bahwa pasien merupakan korban kecelakaan, bukan terinfeksi Covid-19.

"Kita baru marah-marah, baru dilayani dan ada penanganan. Seharusnya, ya profesional lah, kan dokter-dokter atau nakes lainnya yang spesialis bedah kan ada. Ya kami mohon tetap mengedepankan sikap profesional," pungkasnya. (nf/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Diduga Patah As Roda Depan, Mobil Terbalik di Jembatan Suramadu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO