KPU Kabupaten Kediri Umumkan Jumlah Daftar Pemilih Hasil DPB Juni 2021

KPU Kabupaten Kediri Umumkan Jumlah Daftar Pemilih Hasil DPB Juni 2021 Eka Wisnu Wardhana, Komisioner KPU Kabupaten Kediri Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi. (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri merilis Jumlah Daftar Pemilih Hasil DPB (Daftar Pemilih Berkelanjutan) Juni 2021, yakni 1.243.941 jiwa.

Komisioner KPU Kabupaten Kediri Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Eka Wisnu Wardhana mengatakan bahwa data pemilih berkualitas ini, diwujudkan untuk mendukung data kependudukan akurat.

Menurutnya, data kependudukan yang akurat dapat diawali dari data pemilih yang berkualitas. Untuk mewujudkan data pemilih berkualitas, KPU Kabupaten Kediri terus melaksanakan PDPB (Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan) yang merupakan kegiatan wajib amanah UU di luar tahapan pemilu/pemilihan.

"Kegiatan ini berlangsung setiap bulan dengan melibatkan stakeholder terkait, antara lain Bawaslu Kabupaten Kediri, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kediri, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Bakesbangpol Kabupaten Kediri, Polres Kediri, Polres Kediri Kota, dan Dispendukcapil Kabupaten Kediri," terang Eka Wisnu, Rabu (30/6/2021).

Ia menjelaskan, proses pemutakhiran PDPB dimulai dari hasil rekapitulasi DPB pada Mei 2021 sebesar 1.241.938 pemilih yang kemudian dikurangi dengan pemilih TMS sebanyak 1.337 pemilih.

Perinciannya, meninggal 475 orang dan mereka yang pindah domisili 862 orang. Selanjutnya, ditambahkan pemilih baru sejumlah 3.340 orang. Para pemilih baru tersebut berasal dari 2.581 pemilih pemula dan 759 pemilih yang pindah masuk ke Kabupaten Kediri. "Dengan begitu, jumlah daftar pemilih hasil DPB bulan Juni adalah 1.243.941 pemilih," imbuhnya.

Eka Wisnu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada segenap instansi terkait, terutama Dispendukcapil Kabupaten Kediri yang memberikan dukungan dan kontribusi dalam proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan guna mewujudkan data kependudukan yang akurat. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO