KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski masih masa pandemi Covid-19, hal itu tidak menghalangi sejumlah peziarah untuk datang ke Masjid Auliya Setono Gedong di Kelurahan Setono Gedong, Kecamatan Kota Kediri. Tepatnya di Jalan Dhoho, Malioboro-nya Kota Kediri.
Mereka yang datang sebenarnya tidak hanya ingin menghabiskan waktu di dalam masjid saja, tapi ada juga yang ingin ke Makam Syekh Wasil Syamsudin yang berada di belakang Masjid Auliyah Setono Gedong.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Nikmati Event BrantasTic Bersama Masyarakat
- Ada Resto Tersembunyi di Lereng Gunung Wilis Kediri, Ternyata Milik Orang Jerman
- Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
- Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat
Namun sayang, para peziarah yang datang harus kecewa karena Makam Mbah Wasil masih ditutup sementara karena pandemi Covid-19. Meski tak bisa berziarah ke Makam Mbah Wasil, para peziarah masih diperkenankan oleh petugas untuk berada di Pendopo Setono Gedong ataupun di masjid.
Fendi (30), peziarah asal Krian, Sidoarjo mengaku sengaja datang ke Kediri bertujuan ziarah ke Makam Mbah Wasil. Namun karena Makam Mbah Wasil masih ditutup, sehingga ia hanya bisa berdoa dari masjid atau pendopo.
"Saya datang tadi malam. Maunya langsung berziarah ke Makam Mbah Wasil tapi tidak bisa masuk makam karena makam masih ditutup katena pandemi. Oleh perugas, saya diarahkan ke pendopo atau di masjid saja," kata Fendi saat ditemui di teras Masjid Auliya Setono Gedong, Minggu (18/4).
(Makam Mbah Wasil yang pintu masuknya tampak ditutup)
Soni Iswayudi, Komandan Linmas Kelurahan Sentono Gedong, membenarkan bahwa Makam Mbah Wasil masih ditutup sementara selama pandemi ini.
"Bagi peziarah yang terlanjur datang, diarahkan ke pendopo atau di masjid saja. Kalau ditolak tentu kasihan, karena mereka datang dari jauh. Ada yang dari Nganjuk, Mojokerto, Jombang, Surabaya, Cirebon, dan dari kota-kota lain di sekita Kediri," kata Soni saat berjaga di luar makam.