GRESIK, BANGSAONLINE.com - Personel Polres Gresik beserta jajaran melaksanakan pengamanan tempat ibadah saat peringatan Wafatnya Isa Al-Masih, Jumat (2/4/2021).
Sebelum dilaksanakan kegiatan tersebut, petugas melaksanakan langkah sterilisasi gereja terlebih dahulu. Langkah ini merupakan Standart Operating Procedure (SOP) yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan berlangsung.
BACA JUGA:
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
- Rumah di Manyar Gresik Disatroni Rampok, Perhiasan dan Iphone Raib
Dalam pengamanan itu, petugas berkoordinasi dengan petugas dari gereja untuk memberikan imbauan kepada jemaat yang hadir, agar selalu menerapkan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas).
Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan dan pemeriksaan identitas serta barang bawaan jemaat sebelum memasuki gereja. Ini dilakukan untuk mengantisipasi orang-orang yang tidak dikenal guna menghindari adanya hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H S.I.K., M.M., melalui Kabag Ops Kompol Zainal Arifin, S.Sos. mengatakan, pengamanan gereja maupun rumah ibadah sebagai upaya Polri dalam langkah pencegahan dengan meningkatkan kewaspadaan. Dengan cara, menyiapkan pengamanan pada titik-titik rawan gangguan kamtibmas, melakukan koordinasi dengan pengurus gereja dalam setiap kegiatan ibadah agar selalu koordinasi dengan polres untuk pengamanannya, dan meningkatkan deteksi dini dalam setiap kegiatan.
"Untuk pengaman, Polres Gresik menerjunkan sebanyak 346 personel kegiatan ibadah baik di gereja maupun rumah ibadah pada," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News