KPU Sumenep Genjot Sosialisasi Pilkada, Targetkan Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

KPU Sumenep Genjot Sosialisasi Pilkada, Targetkan Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen Rafiqi Tanzil, Komisoner KPU Sumenep.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang, di tengah tahapan yang digelar dalam kondisi pandemi Covid-19 yang melanda bangsa ini.

Komisoner , Rafiqi Tanzil, menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Sumenep 2020 bisa mencapai sekitar 80 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Pastinya, kami tetap optimis partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020 bisa mencapai sekitar 80 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)," terangnya kepada awak media, kemarin (09/11).

Target 80 persen itu lebih tinggi dari target yang ditetapkan KPU RI, yaitu 77,5 persen. 

Dikataka Rafiqi, upaya yang terus dilakukan untuk mewujudkan target 80 persen tersebut, yakni menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya di pilkada nanti.

"Hak pilih masyarakat menjadi penentu nasib Kabupaten Sumenep 5 tahun ke depan. Untuk itu janganlah golput. Pesan itu yang secara terus menerus kita sampaikan setiap kegiatan," tandasnya.

Seperti diketahui, pada Pilbup Sumenep Tahun 2020, KPU telah menetapkan DPT sebanyak 822.320 jiwa. Sehingga untuk memenuhi target partisipasi secara nasional sebesar 77,5 persen, maka yang harus hadir ke TPS menggunakan hak pilihnya ialah sekitar 637 ribu.

Pilbup Sumenep Tahun 2020 diikuti dua pasangan calon, yaitu Achmad Fauzi - Nyai Hj. Dewi Khalifah dan pasangan Fattah Jasin - KH. Ali Fikri.

Pasangan Achmad Fauzi - Nyai Hj. Dewi Khalifah diusung PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sedangkan pasangan Fattah Jasin - KH. Ali Fikri diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Golkar sebagai partai pendukung. (aln/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO