LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lamongan 2020, dipastikan berjalan lancar meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Hal itu lantaran diterapkannya protokol kesehatan secara ketat.
"Protokol kesehatan menjadi hal utama untuk diperketat selama pelaksanaan pilkada nanti demi pencegahan terjadinya klaster pilkada," ujar Ketua KPU Kabupaten Lamongan, Mahrus Ali, Selasa (3/11/2020) .
BACA JUGA:
- Targetkan 12 Kursi DPRD, Partai Golkar Lamongan Daftarkan 50 Bacaleg Diiringi Vespa dan Odong-odong
- PKB Lamongan Tegaskan Miliki Caleg Potensial di Semua Dapil
- Diiringi Drum Band dan Jaran Jenggo, PAN Lamongan Serahkan Berkas Bacaleg ke KPU
- Sah! KPU Tetapkan Yuhronur Efendi-K.H. Abdul Rouf sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Terpilih
Dijelaskan Mahrus, hingga mendekati coblosan bulan Desember 2020, logistik pemilu berupa APD (Alat Pelindung Diri) dipastikan sudah terkonsolidasi secara nasional.
"Untuk perkiraan awal minggu pertama ini yang datang adalah logistik APD, di mana sudah selesai dan sudah terkonsolidasi secara nasional," katanya.
Ditambahkannya, protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer, jaga jarak, dan memakai masker akan diterapkan dengan ketat. "Hal ini sesuai instruksi untuk mencegah terjadinya klaster pilkada," ucapnya.
Terkait logistik lainnya, Mahrus menjelaskan bahwa untuk kotak suara dan kertas suara, informasinya sudah siap. "Untuk kotak dan kertas suara sudah siap. Bahkan kertas suara juga informasinya sudah dilipat langsung dari pusat, KPU daerah tinggal menyortirnya," jelasnya.
Selain itu, sisi distribusi juga menjadi perhatian khusus bagi KPU Kabupaten Lamongan. "Sistem pengirimannya nanti, semua petugas memakai APD dan juga dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," tambahnya.
Ia menerangkan, logistik pemilu pada pandemi Covid-19 kali ini berbeda dengan tahun-tahun politik sebelumnya. Semua logistik pengadaannya dilakukan terpusat oleh KPU RI.
"Mulai dari APD, alat coblos pemilihan, bantalan, hingga tinta telah ditentukan sesuai jumlah TPS. Semuanya sudah terkonsolidasikan ke KPU RI sesuai regulasi," pungkasnya. (qom/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News