TULUNGAGUNG (BangsaOnline) - Meski termasuk jalan searah, jalan Adi Sucipto Tulungagung terlihat sering macet. Ini karena jalan tersebut merupakan jalan pertemuan dari arah timur Plandaan dan arah barat Pasar Wage.
Sesuai pantauan BangsaOnline dilapangan, macetnya arus karena separuh badan jalan digunakan untuk parkir kendaraan yang belanja di salah satu toko grosir. Alhasil, arus dari timur dan barat bertemu di satu titik serta dengan kondisi sepeda motor dan mobil parkir di timur jalan, membuat kawasan tersebut macet. Padahal dishub sudah memberlakukan arus searah di jalan Adi Sucipto tersebut.
Kepala Dishubkominfo Tulungagung Maryani saat dikonfirmasi terkait kemacetan tersebut mengaku akan menampung aspirasi dari masyarakat terkait macetnya jalan tersebut. Jika dipandang perlu Dishubkominfo Tulungagung akan mengevaluasi rekayasa arus lalu lintas di jalur yang rawan macet.
“Kalau dirasa perlu perbaikan arus, ya nanti kita evaluasi. Namanya juga rekayasa lalu lintas. Yang jelas kita juga akan koordinasi dengan pihak Polres, bagaimana mengatasi hal ini” ujar Maryani.
Sementara itu, akibat pengalihan jalan beberapa tahun lalu Jalan Kapten Kasihin dari arah Pasar Wage berubah fungsi menjadi parkir dan bongkar muat truk barang. Padahal pemkab sudah menyediakan sarana transit di Boro Kedungwaru, tetapi nampaknya tidak ada perhatian dari dinas terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
