Bupati Ajak IPPMI Sidoarjo Bersinergi Berdayakan Masyarakat

Bupati Ajak IPPMI Sidoarjo Bersinergi Berdayakan Masyarakat DIKUKUHKAN – Pengurus IPPMI Kabupaten Sidoarjo saat deklarasi dan pengukuhan di Pendopo Delta Nugraha Sidoarjo, Kamis (22/1/2015). foto: musta’in/BangsaOnline

SIDOARJO (BangsaOnline) - Sejumlah pendamping atau fasilitator berbagai program pemberdayaan masyarakat mendeklarasikan Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (IPPMI) Cabang Sidoarjo, di Pendopo Delta Nugraha Sidoarjo, Kamis (22/1/2015). Organisasi itu bakal menjadi wadah bagi para pendamping pemberdayaan masyarakat untuk terus aktif terlibat dalam proses pemberdayaan masyarakat, baik di kawasan perkotaan maupun perdesaan.

Deklarasi IPPMI Sidoarjo ini dilakukan dengan pengukuhan pengurus IPPMI Sidoarjo oleh Wakil Ketua DPD IPPMI Jawa Timur, Yadmaji Akung. “Kami sangat bersyukur, teman-teman pendamping di Sidoarjo dari berbagai program pemberdayaan masyarakat bisa membentuk wadah IPPMI ini,” cetus Yadmaji. Dia pun berharap para pengurus dan anggota IPPMI terus berkreasi dalam proses pemberdayaan di masyarakat.

Selain pengukuhan pengurus IPPMI Sidoarjo, juga digelar dialog bertema ‘Membangun Kemandirian Desa Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Sidoarjo’. Selain Yadmaji Akung, hadir sebagai pembicara dalam dialog, diantaranya Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga Radian Salman, yang mengupas sekilas masa depan desa dari sisi UU tentang Desa.

Dalam deklarasi ini, H Saiful Ilah berharap para pengurus dan anggota IPPMI bisa bersinergi dengan pemerintah kabupaten dalam proses pembangunan masyarakat, baik di perkotaan maupun perdesaan, di Kabupaten Sidoarjo. “Kami sangat berharap IPPMI ini ikut membantu pemerintah memajukan masyarakat,” harapnya. Deklarasi IPPMI ini juga dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo H Sulamul Hadi Nurmawan.

Ketua IPPMI Kabupaten Sidoarjo Deyisnil Fariadi menyatakan, pihaknya diantaranya bakal memasyarakatkan pendekatan pengelolaan pembangunan yang partisipatif dengan mengandeng semua pihak terkait. “Kehadiran IPPMI juga dipandang sangat penting sejalan dengan diterapkannya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan UU Nomer 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN),” bebernya.

Kata Deyisnil, IPPMI Sidoarjo terdiri dari gabungan para pendamping sejumlah program pemberdayaan masyarakat, yakni 55 pendamping PNPM Perdesaan, 65 pendamping PNPM Perkotaan, 44 pendamping PKH, 5 pendamping PIPP, 6 pendamping PLPBK dan 20 pendamping program lainnya. “Namun ini hanya data awal. Kami berharap teman-teman pendamping atau fasilitator lainnya segera bisa bergabung dalam wadah IPPMI ini,” tandas Deyisnil Fariadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO