​Penyaluran BPNT Masih Bermasalah, PMII Tuban Kembali Geruduk Dinsos P3A

​Penyaluran BPNT Masih Bermasalah, PMII Tuban Kembali Geruduk Dinsos P3A Puluhan massa yang tergabung dalam PMII Tuban kembali menggeruduk Kantor Dinsos P3A, Selasa (25/8).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan massa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban kembali menggeruduk Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) setempat, Selasa (25/8).

Para mahasiswa itu menduga program Bantuan Pangan Non Tunai () yang seharusnya diperuntukkan masyarakat miskin itu, diduga justru malah dimanfaatkan oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, mereka mendesak Dinsos P3A Tuban segera menyelesaikan persoalan penyaluran program yang masih terjadi di lapangan.

"Masih banyak terjadi pelanggaran sehingga bantuan ini tidak tepat sasaran. Bahkan, Kartu KKS tidak sampai ke tangan masyarakat selama 2 tahun," teriak Nurul Aini, salah satu aktivis PMII dalam orasinya.

Dalam aksi itu, mereka juga memperagakan aksi teatrikal yang menggambarkan bobroknya sistem penyaluran bantuan sosial di lapangan. Mereka memperlihatkan terjadinya praktik-praktik kecurangan yang dilakukan oleh oknum pendamping dalam penyaluran bantuan yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu tersebut.

"Seperti inilah praktik penyaluran program di lapangan yang tidak sampai ke tangan masyarakat miskin dan hanya dimanfaatkan segelintir oknum. Hal seperti ini hanya menambah kemiskinan baru," tegasnya.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, PMII meminta Plt Kepala Dinsos P3A untuk segera mundur dari jabatannya. Selanjutnya, mengembalikan program sesuai pedoman umum, dan menindak tegas kapitalisasi dan monopoli secara hukum. 

"Serta menjalankan program sebagai salah satu langkah program pengentasan kemiskinan. Kemudian, berikan pos pengaduan agar KPM (Keluarga Penerima Manfaat) tidak takut dalam menyampaikan keluhan terkait ," tegas Nurul.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO