DKP Mojokerto Sia-Siakan Kendaraan Pengangkut Sampah Senilai Rp 5,4 Miliar

DKP Mojokerto Sia-Siakan Kendaraan Pengangkut Sampah Senilai Rp 5,4 Miliar Kendaraan pengangkut sampah yang nganggur tidak terpakai. (Yudi Eko Purnomo/BangsaOnline)

Kasi Intelijen Kejari Mojokerto Dinar Kripsiaji berujar senada. “Pemantauan proyek ini sudah dilakukan cukup lama,” ujarnya.
Sebelumnya dalam kesempatan launching kader berseri di GOR Mojopahit, Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus memastikan akan membagikan 180 motor sampah hasil belanja modal Pemkot ke 180 RW selambatnya akhir Desember 2014.

“Tanggal 19 Desember penyedia motor sampah akan menyerahkan seluruh unit. Setelah itu baru dilakukan distribusi. Akhir tahun ini sudah bisa dioperasikan,” kata Mas’ud Yunus.

Namun, unit motor itu tidak diberikan ke setiap RW, melainkan dipinjam pakaikan. “Karena merupakan belanja modal daerah, motor sampah itu dipinjamkan ke RW. Setidaknya selama setahun. Baru kemudian RW bisa mengajukan permohonan hibah,” terangnya.

Karena masih menjadi aset daerah, lanjut Mas’ud Yunus, maka terkait perawatan motor sampah itu ditanggung Pemkot.

“Tapi soal honor operator motor, apakah nantinya dipikul secara swadaya oleh warga atau juga jadi tanggungan Pemkot, masih kita bahas,” kilahnya.

Menurut orang nomor satu di Kota Mojokerto tersebut, pengadaan motor sampah berkapasitas 8 meter kubik itu digulirkan agar persoalan sampah tereduksi.

Kepala DKP Suhartono gagal ketika dihubungi via Kabag Humas. Sepanjang hari kemarin Dodik Heryana sibuk mengikuti rapat sehingga tidak bisa dikonfirmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO