SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Baru satu tahun Khofifah Indar Parawansa memimpin Jawa Timur. Namun gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu telah mencatat prestasi luar biasa. Kini Provinsi Jawa Timur mencatat nilai investasi tertinggi baik di Pulau Jawa maupun secara nasional dalam realisasi investasi (PMDN & PMA) Triwulan I Tahun 2020.
Total nilai investasi yang masuk ke Provinsi Jawa Timur mencapai Rp 31,4 triliun (14,9%); disusul Jawa Barat Rp 29,9 triliun (14,2%); DKI Jakarta Rp 20,1 triliun (9,6%); Jawa Tengah Rp 19,3 triliun (9,1%); dan Riau Rp 12,8 triliun (6,0%).
BACA JUGA:
- Buka LKS SMK XXXIII Jatim 2024, Adhy Karyono Optimis Jadi Modal Strategis Pertahankan Juara
- Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
- Komitmen Tingkatkan Kesamaan Hak dan Kesempatan bagi Disabilitas, Pj Gubernur Jatim Resmikan Gadisku
- Terima Penghargaan dari Menteri PPPA, Khofifah Ajak Perempuan Jadi Juru Damai
"Ini menjadi salah satu kabar baik di tengah pandemi covid-19. Alhamdulillah, nilai realisasi investasi Jatim menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa maupun nasional," ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (22/4).
Khofifah mengaku bersyukur dengan capaian tersebut mengingat saat ini Jawa Timur tengah berada dalam situasi darurat covid-19. Menurut dia, kepercayaan para investor terhadap Jawa Timur didorong iklim investasi yang sangat kondusif di Jawa Timur.
"Kami optimistis angka ini bisa jauh lebih meningkat lagi di triwulan ke 3, dan 4 tahun 2020 ini," ujar perempuan yang pernah mendapat penghargaan sebagai Pemimpin Tanggap-Tregginas dari HARIAN BANGSA itu.
Khofifah menerangkan, investasi unggulan Jatim ada di sektor industri, pertanian, perikanan, dan pariwisata. Juga di sektor pertambangan, energi, dan sumber daya mineral.