Hj. Nur Anisyah Dilantik Jadi Ketua PC Fatayat NU Bangkalan

Hj. Nur Anisyah Dilantik Jadi Ketua PC Fatayat NU Bangkalan Serah terima bendera dan kunci kantor Fatayat NU dari ketua periode sebelumnya Ny. Hj. Nafidatul Qudsiyah (kanan) kepada ketua masa khidmat 2019-2024 Ny. Hj. Nur Anisyah.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ny. Hj. Nur Anisyah (42) secara resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Bangkalan beserta seluruh pengurus masa khidmat 2019-2024 di Pendopo Agung, Ahad (17/11/2019).

Pelantikan Pengurus NU sesuai keputusan DPW Jawa Timur No.201/A/PPFNU/SK/XI/2019.

Dalam sambutannya, Hj. Nur Anisyah mengatakan kegiatan pelantikan ini sekaligus untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum refleksi perjuang nabi. Karena itu, acara ini mengambil tema "Meneladani Perjuangan Nabi dalam Meneguhkan Eksistensi Perempuan Melalui Wadah Organisasi NU".

Dalam kesempatan itu, Ny. Anis -sapaannya akrabnya-, meminta kepada seluruh pengurus yang dilantik untuk ikhlas berkhidmat di . Mengingat, para pengurus juga banyak yang mempunyai kegiatan atau pekerjaan lain, baik sebagai ASN, mahasiswa, dan ibu rumah tangga.

"Insya allah dengan ikhlas, semuanya akan terselesaikan, mulai dari urusan organisasi sampai kepada segala kebutuhan individual," tutur Ny. Anis.

Dia juga meminta para pengurus untuk mulai membangun sinergitas serta segera mengeksekusi program-program yang telah diprogramkan sebelumnya.

Ketua PCNU Bangkalan KH. Makki Nasir yang hadir dalam pelantikan itu mendorong para pengurus untuk memegang teguh apa yang diamanatkan oleh pendiri NU. "NU dibentuk tidak lepas dengan Syaikhona Kholil dengan isyarat tongkatnya agar maju bersama, dapat merapatkan barisan, yaitu dengan landasan pemikiran yang kuat, serta dengan cara berpikir yang bagus," ujarnya.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Ketua TP PKK Bangkalan sekaligus Dewan Kehormatan PC NU Zainab Zuraidah, perwakilan DPW Jawa Timur, Ketua PC Muslimat Bangkalan Ny. Hj. Mudmainnah Aschol, Sekretaris DPC PKB Ir. Abd. Rofik, serta Ketua ISNU Ahmad Musawwir. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO