Mahasiswa S2 Unesa Gelar Festival PAUD di Pamekasan, Anak-anak Dapat Sosialisasi Mitigasi Bencana

Mahasiswa S2 Unesa Gelar Festival PAUD di Pamekasan, Anak-anak Dapat Sosialisasi Mitigasi Bencana Yuni Lailatul Fitriyah Raja'e saat bertukar cinderamata dengan Universitas Unesa Surabaya.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswi S2 Pendidikan Dasar Konsentrasi PAUD Surabaya menggelar Festival PAUD 2019 di Mandhapa Agung Ronggosukowati, , Rabu (06/11/19).

Acara yang dibuka secara langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten , Naila Baddrut Tamam tersebut dihadiri kepala OPD terkait. Acara yang bekerja sama dengan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten ini menghadirkan narasumber Dr. Hendratno, M.Hum. dan Dr. Yoyok Yermiandhoko, M.Pd.

"Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kami kepada masyarakat dalam bentuk seminar workshop dan lomba-lomba dengan tema 'Menyiapkan Guru Hebat untuk Generasi Berbakat'," ujar Nur Rahma sebagai ketua pelaksana kegiatan.

Nur Rahma mengaku sengaja memilih Kabupaten sebagai lokasi acara, karena iklim literasinya masih rendah. "Kemudian juga yang menjadi latar belakang kami di sini bahwa ada enam ton sampah di pesisir pantai Tlanakan. Jadi kami dengan seminar ini ingin masyarakat mencintai bumi, dengan cara berbijak berplastik. Jadi nanti kita juga akan mensosialisasikan penggunan minim plastik. Minum botol minum yang sekali pakai, jadi para peserta membawa tumbler masing masing," ajaknya.

Menurut Rahma, dalam acara itu nantinya juga akan ada sosialisasi mitigasi bencana kepada anak-anak usia dini. "Kami melihat anak usia dini rawan trauma ketika ada bencana, seperti melihat tingginya angka kebakaran di kabupaten . Jadi kami ingin anak-anak itu tanggap bencana dan siaga ketika ada bencana kebakaran, sehingga mereka juga tidak trauma," ungkap Rahma.

Turut hadir dalam acara itu Ibu Wakil Bupati Yuni Lailatul Fitriyah Raja'e. Ia sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan usia dini. Apalagi, menjadi guru PAUD harus ekstra sabar dalam mengajar para anak usia dini.

"Para guru harus trampil, cerdas dan kreatif secara emosional dan cerdas secara spritual. Hal ini memang membutuhkan guru yang kreatif, terampil, dan cerdas untuk mendidik generasi yang hebat," tuturnya.

Seminar dan workshop ini dilaksanakan selama dua hari, hingga Kamis (7/11). Para anak-anak usia dini juga akan diajak melihat simulasi penanggulangan kebakaran. (yen/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO