SURABAYA (bangsoanline) - Berkat mata kuliah Proyek Desain Project (PDP) 4, 2 mahasiswa Program Studi Desain Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (Ubaya) mampu memberikan sentuhan yang berbeda dari karya UKM yang mereka pilih.
Setiap mahasiswa semester 6 wajib mengambil mata kuliah Proyek Desain Project (PDP) 4. Dalam PDP 4 mahasiswa kerap diajarkan mendesain produk dengan memperhatikan nilai estetika, bernilai jual tinggi, membuat brand baik logo maupun nama produk, cara mempromosikan serta manajemen produknya.
“2014 ini saya mengambil tema pemberdayaan UKM, mahasiswa diminta membuat tugas akhir mata kuliah dengan berinovasi atau memberikan sentuhan yang berbeda dari UKM khususnya di Jawa Timur. Skalian mereka belajar siapa tahu kelak menjadi wiraswasta," ungkap Wyna Herdiana ST MDs, kepala program studi Desan Manajemen Produk, Selasa (21/10/2014).
Salah satu mahasiswa PDP 4 Ubaya, Brian Wijaya memilih UKM Dewi Bralin dengan produknya olahan kulit sapi an kerbau menjadi aksesoris dengan motif indian.
Produknya berupa dompet, hand back, serta tas selempang.UKM Dewi Bralin berada di kawasan Buduran Sidoarjoi. Anak sulung dari pasangan Endy Wiyono dan Rinny Ratnawatie ini mengamati produk UKM Dewi Bralin hanya segmented pada wanita. Sehingga Brian menambahkan produk olahan kulit sapi dan kerbau dengan back pack (tas punggung) yang dapat dipakai kaum pria. MACOLE singkatan dariMasculine Cow Leather nama produk buatan Brian.
“Selain desain indian bisa dikonsumsi pria dan wanita, saat ini pria sudah mulai banyak yang memperharikan detail penampilan. Apa salahnya saya membuat tas ini untuk kaum saya”, ungkap Brian sambil tertawa kecil.
Masa waktu pengerjaan 3 bulan, alumni SMAK St. Yusuf Malang ini berhasil mengkombinasikan 80 % kulit sapi asli dan 20 % kulit kambing sebagai hiasan/ pemanis dan tali. Cara pengerjaan bahan kulit didapat dari UKM Dewi Bralin kemudian dibuat pola diatas kulit, digunting kemudian direkatkan dengan latex untuk menggabungkan bagian satu dengan yang lain. Setelah itu dilubangi pada bagian samping sebagai pemanis. Sedangkan untuk tali direkatkan menggunakan latex kemudian disambung dengan bagian lain dengan bantuan kancing mata itik. Setelah itu disulam.
“Karena ini produk kolaborasi antara UKM Dewi Bralin dan MACOLE . Maka logo yang dipakai MACOLE sama seperti Dewi Bralin hanya saja bagian tengah ada penambahan,” ungkap Brian.












