SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Beberapa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) mengaku kaget karena Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama (Konferwil NU) Jawa Timur digelar mendadak. Forum tertinggi NU untuk tingkat wilayah itu bakal digelar pada 28 – 29 Juli 2018 di Pesantren Lirboyo Kediri. Konferwil NU ini akan diikuti 45 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Timur.
Bagaimana tanggapan PWNU? Inilah penjelasan Ketua Panitia Konferwil NU Jatim Ir Muhammad Qoderi, MT kepada bangsaonline.com, Rabu (18/7/2018):
BACA JUGA:
- PCNU Surabaya Terima Bantuan untuk Renovasi Kantor
- Dikunjungi Mahasiswa Unair, PCNU Kota Surabaya Imbau Masyarakat Jaga Suasana Damai saat Pemilu 2024
- Silaturahim dengan Kiai Sepuh di HBNO, Presiden Jokowi Tak Singgung Politik Praktis
- Dihadiri Bupati Trenggalek, Lomba Mini Soccer Meriahkan Peringatan HSN 2023 PCNU Surabaya
Bangsaonline.com (BO): Beberapa PCNU mengeluh bahkan kaget karena Konferwil NU Jatim terkesan digelar secara mendadak. Bagaimana sebenarnya?
Muhammad Qoderi (MQ): Sebetulnya tidak mendadak...mengingat tanggal 30 Juli masa berakhirnya SK PWNU. Saat Musykerwil September 2017 udah dipersiapkan. Hanya yang tepat sebelum atau sesudah pilgub saja soalnya keduanya kader NU.
BO: Tapi kan belum ada sosialisasi ke PCNU-PCNU soal tanggal pelaksanaannya?
MQ: PCNU sudah tahu. Hanya hari H-nya menyesuaikan jadwal dari PBNU
BO: PCNU juga mengeluh karena materi Konferwil NU Jatim sampai sekarang belum diterima, padahal materi itu harus dibahas dalam rapat di PCNU-PCNU?