Bidik 10 Kursi DPRD, PAN Sidoarjo Usung Caleg Beragam Latar Belakang

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sidoarjo mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Pemilu 2019 ke kantor KPU, Selasa (17/7). Sebanyak 50 bacaleg yang didaftarkan. 14 orang di antaranya bacaleg petahana atau muka lama. Di antaranya 6 orang yang kini duduk di DPRD Sidoarjo. Sisanya wajah baru yang berlatar belakang beragam.

Menurut Ketua DPD PAN Sidoarjo Ahmad Dzul Himam, latar belakang bacaleg PAN itu, selain dari Muhammadiyah, juga dari NU, Muslimat NU dan LDII. "Meski beragam latar belakang, satu tujuan membesarkan PAN di Sidoarjo," cetus Dzul Himam.

Meski bukan kader, PAN Sidoarjo ternyata memberikan porsi cukup besar kepada nonkader, misalnya nama Mushowwimin, mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sidoarjo 3 (Krembung-Tulangan-Wonoayu-Prambon) dengan nomor urut 1.

Soal tersebut, Dzul Himam menegaskan hal itu sudah melalui persetujuan partai, karena yang bersangkutan dianggap memiliki massa akar rumput. "Karena ketokohannya dan punya basis massa, meski bukan kader, dapat prioritas," bebernya.

Soal perolehan kursi dalam Pemilu 2019, Dzul Himam mengaku PAN tidak muluk-muluk. "Kami target 10 kursi saja. Tidak muluk-muluk karena butuh energi besar untuk Pemilu 2019," tandasnya. Saat ini, PAN memiliki 7 kursi di DPRD Sidoarjo.

Sekretaris DPD PAN Sidoarjo Emir Firdaus menambahkan, selain para petahana, pihaknya merekrut Bacaleg dari kalangan mantan birokrat, mantan kepala desa (Kades) dan mantan kiper timnas Kurnia Sandy. Selain itu, ada juga mantan komisioner KPU Sidoarjo, periode 2003-2014, Nanang Hariyanto.

Kata Emir, PAN pun berharap bergabungnya Kurnia Sandy bisa mewujudkan cita-cita untuk ikut memajukan dunia sepakbola di Sidoarjo dan Indonesia. "Kami berharap Kurnia Sandy saat nanti menjadi anggota dewan bisa mengalokasikan dana APBD untuk memajukan dunia sepakbola," tandas Emir yang juga Wakil Ketua DPRD Sidoarjo ini. (sta/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News