TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Karjo, menggelar reses di Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Senin (30/10).
Dalam reses ini, politikus Partai Demrokasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut mendapatkan keluhan terkait masalah pertanian.
"Ada poin poin penting yang harus dibawa ke rapat dewan, salah satunya terkait permasalahan pertanian yang ada di wilayah Bangilan,'' ujar Karjo pada BANGSAONLINE.com setelah melakukan reses.
Beberapa masalah yang dikeluhkan warga di antaranya soal keterlambatan pupuk, mahalnya pupuk, dan harga penjualan gabah yang murah. "Permasalah ini perlu ditangani serius karena sektor pertanian merupakan penghasilan asli masyarakat yang mempunyai lahan pertanian," jawabnya.
Ia juga disambati pupuk bersubsidi yang kerap langka saat masa tanam. Terkait hal ini, ia mengajak para petani agar ikut serta mengawasi pendistribusikan pupuk bersubsidi.
Selain pertanian, reses tersebut juga membahas soal perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan. "Ada 3 dusun di desa kami, butuh jembatan sebagai akses saat atau jelang panen raya," ucap Sarmidan warga setempat. (ahm/rev)
