Jalan Rusak, Warga Desa Sumberglagah Hadang Truk Muat Sirtu

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga Desa Sumberglagah, Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan pagi tadi melakukan penghadangan terhadap puluhan truk agar tidak melintas di jalan setempat. Hal ini akibat jalan desa setempat rusak karena sering dilalui kendaraan truk-truk bermuat sirtu.

Aksi ini dilakukan lantaran warga khawatir kerusakan jalan semakin parah. Untuk diketahui, beberapa truk pengangkut pasir memang tiap hari melintas di jalan tersebut, Muatan pasir tersebut dipergunakan untuk menguruk jalan tol Gempol-Pasuruan.

Khuzaimi, salah satu warga Sumberglagah yang turut dalam aksi itu mengungkapkan bahwa jalan desanya kini menjadi banyak lubang akibat truk-truk tersebut.

“Sudah ada korban pengendara motor yang jatuh gara-gara jalan berlubang ini,” akunya.

Ia mengungkapkan jika sebelumnya sudah ada komunikasi antara warga dengan pengelola tambang. Saat itu warga meminta perbaikan terhadap lubang-lubang jalan. Namun, karena tak kunjung terealisasi, makanya penghadangan dilakukan. Sopir truk diperkenankan melintas, asalkan membayar tarikan sukarrela untuk perbaikan jalan.

“Uang retribusi yang diperoleh dari para supir itu untuk perbaikan jalan setempat. sebenarnya, kami juga membantu pemerintah daerah, agar jalan yang sudah diperbaiki ini tidak gampang rusak,” bebernya.

Terpisah Camat Rembang, Iyo Ashari menguraikan, sudah mencoba untuk melakukan mediasi warga dengan pelaku usaha pertambangan.

"Kami sudah malakukan komunikasi antara warga dengan para pemilik kendaraan. Bagaimana program pemerintah dalam pembangunan tol tetap berjalan, tapi kenyamanan masyarakat tidak terabaikan," urainya.

Ia pun mengaku, bakal berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Pasuruan untuk melakukan langkah. Salah satunya, dengan pemasangan rambu jalan. Karena saat ini rambu kelas jalan di jalan raya Sumberglagah, Kecamatan Rembang memang belum terpasang. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News