TUBAN, BANGSAONLINE.com - Jajaran Kepolisian sektor (Polsek) Rengel bersama warga lintas agama menggelar doa bersama di halaman polsek setempat, Rabu (21/12).
Hadir dalam acara tersebut, yakni Muspika, KUA kecamatan Rengel, Ketua PAC GP Ansor, tokoh agama islam, tokoh agama kristen, Senkom dan tokoh perguruan silat yang ada di wilayah Kecamatan Rengel.
Kapolsek Rengel, AKP Musa Bakhtiar mengatakan bahwa doa bersama ini untuk mengawali pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2016 jelang pengamanan hari raya natal dan tahun baru 2017. Dari kegiatan ini, Musa berharap wilayah Rengel menjadi lebih aman, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Dalam kesempatan itu, Musa mengimbau agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah isu-isu yang belum dipastikan kebenarannya dan berpotensi memecah belah bangsa, terutama isu SARA.
"Pastikan kebenarannya, jangan sampai memecah belah persatuan dan kesatuan. Mari tunjukkan sikap toleransi dan saling menghormati antar pemeluk agama, saling membantu memelihara keamanan jelang natal," ajaknya.
Mantan Kapolsek Kerek ini juga mengimbau para pendekar perguruan silat untuk bersama memelihara keamanan agar tetap kondusif.
"Ikut menjaga ketertiban dengan tidak melakukan arak-arakan. Apalagi menggunakan atribut perguruan yang dapat memicu perselisihan antar perguruan pencak silat. Atribut perguruan merupakan sesuatu yang terhormat, jangan nodai dengan melakukan hal yang melanggar hukum," pintanya.
Usai doa bersama, jajaran Polsek Rengel, tokoh agama dan pendekar silat menandatangani MoU sebagai tanda kebersamaan dalam menjaga keamanan di wilayah Rengel. (wan/rev)
