Jaringan Pipa Sudah Tua jadi Penyebab Terganggunya Distribusi Air, PDAM Pasuruan Janji Perbaiki

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya PDAM Kabupaten Pasuruan dalam peningkatan pelayanan kepada para pelanggan yang tersebar di 12 cabang dan unit di Kabupaten Pasuruan perlu ditingkatkan oleh perusahaan plat merah ini. Pasalnya beberapa kendala yang menjadi penghambat dalam pelayanan bisnis belum sepenuhnya ditangani secara maksimal

Dirut PDAM Yoyok Widoyoko SE yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com membeberkan kendala yang dihadapi PDAM. Yaitu adanya pipa jaringan sudah tua, atau distribusi air tidak lancar. Ia mengatakan kendala itu saat ini menjadi prioritas PDAM.

“Kami terus mengevaluasi dan melakukan perbaikan yang kerap tidak maksimal, utamanya kepada para pelanggan,” jelasnya

Dia mengakui, instalasi pipa distribusi ke beberapa pelanggan milik PDAM, di beberapa cabang dan unit diakui memang sudah tidak layak pakai, karena berusia puluhan tahun. “Keberadaan pipa ini menjadi faktor hilangnya air. Ini perlu dilakukan perbaikan secapatnya,” tegasnya.

Bahkan, ada cabang dalam pelayanan kerap dikeluhkan pelanggan dikarenakan belum maksimalnya pelayanan distribusi air. Ini terkait pasokan air baku di beberapa cabang. “Ada cabang yang pelanggan ribuan, akan tetapi tak didukung sarana kesiapan baku air. PDAM sudah melakukan penambahan sumur bor untuk men-support tambahan baku air, seperti di Gempol, Pandaan, Bangil dan bebebarapa cabang lainnya,” paparnya.

Untuk memenuhi kepuasan pelanggan, Yoyok mengakui tidak mudah. “Perlu proses dan komitmen semua pihak, mulai jajaran direksi, cabang, masyarakat, termasuk Pemkab Pasuruan, selaku pemilik perusahaan untuk ikut memikirkan,” tandas dia.

Dia mengakui, memang ada cabang yang kurang representatif, dikarenakan terkendala kemampuan finansial. Selain itu, juga kondisi kantor yang beberapa sudah tidak representatif. 

Tahun depan, kita akan merehab 5 kantor cabang, yaitu Purwosari, Sukorejo, Bangil. Ini sudah diajukan dn diusulkan dalam RKA PDAM tahun 2017. (psr3/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News