Djarot Akui Ada Perpecahan di PDIP, Pendukung Risma Gelar Deklarasi

Djarot Akui Ada Perpecahan di PDIP, Pendukung Risma Gelar Deklarasi Djarot Saiful Hidayat

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Hingga kemarin, PDI Perjuangan belum menentukan sikap politiknya terkait Pilgub DKI Jakarta 2017. mengakui bila suara kader belum ada kata sepakat siapa yang akan diusung sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan, perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah dalam dunia politik. Apalagi belum ada keputusan resmi dari DPP .

"Ah itu biasa (pecah suara), sebelum ada keputusan, tapi sesudah ada keputusan mereka laksanakan. Siapapun pasti ada (pro kontra). Tapi secara hati itu mereka menunggu dari keputusan," kata Djarot di Museum Satriamandala, Jakarta Pusat, Minggu (21/8).

Djarot yang juga menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta itu masih belum mau membocorkan siapa kader yang akan diusung dalam Pilgub DKI 2017 nanti. Meski telah diminta untuk mendampingi petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot tetap belum menentukan sikapnya.

Pasalnya, tegas Djarot, dirinya masih menunggu keputusan dari partai yang menaunginya.

"Makanya kita lagi fokus konsolidasi sambil menunggu rekomendasi dari . Jadikan kalau di itu kan kulturnya militan dan selalu terkoordinir, terorganisir dengan baik. Jadi apapun dari keputusan itu selalu," jelasnya.

Meski DPD dan DPC di Jakarta telah menyatakan menolak petahana gubernur DKI Jakarta atau Ahok kembali memimpin, namun apabila sudah ada keputusan DPP akan tetap dilakukan. Sebab DPD dan DPC telah menggunakan haknya untuk menyuarakan aspirasi.

"DPC, DPD sudah menggunakan haknya untuk menyampaikan aspirasi dan sudah diterima di DPP dan di DPP digodok. Kita tunggu rekomendasi dari DPP," tandasnya.

Sebelumnya juga diketahui, berhembus kabar bila Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah memberikan restu terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk berpasangan dengan Djarot Saeful Hidayat.

Djarot mengatakan ada indikasi partainya mengusung petahana Basuki T Purnama bersama dirinya di Pilgub DKI mendatang. Namun keputusan ini masih di tangan sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Ya memang indikasinya ke sana, tapi kita tunggu saja dulu, kita lihat ke depan kan masih banyak perubahan-perubahan," kata Djarot.

Kabar tersebut langsung dibantah Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Achmad Basarah. Menurutnya, isu deklarasikan pasangan Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI sengaja dihembuskan oleh pihak tak bertanggung jawab.

"Berita bohong yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya, Minggu (21/8).

Sumber: detik.com/merdeka.com

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO