Terkait Testimoni Freddy Budiman, Mabes Polri Buka Penyelidikan

Terkait Testimoni Freddy Budiman, Mabes Polri Buka Penyelidikan Ari Dono Sukmanto

JAKARTA, BANGSAONLINE.com akhirnya membuka penyelidikan terkait tulisan berjudul "Cerita Busuk dari Seorang Bandit" yang diekspos Koordinator KontraS, Haris Azhar.

Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto membenarkan bahwa membuka penyelidikan terkait curahan hati dari terpidana mati Freddy Budiman itu. Namun, Ari mengaku, saat ini Bareskrim bukan pihak yang bergerak menyelidikinya.

"Kalau penyelidikan pastilah. Tapi ada fungsi pengawasan yang diemban oleh Divisi Propam dan Irwasum. Adanya informasi itu pastinya dari dua fungsi pengawasan itu akan melaksanakan penyelidikan," kata Ari di Bareskrim , Jakarta, Senin (1/8).

Penyelidikan itu sendiri dibuka oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Penyelidikan dibuka untuk mengonfirmasi kebenaran dari informasi dalam tulisan tersebut.

"Saat ini tidak ada rencana (Bareskrim). Kalau ada buktinya kami panggil nantinya. Sekarang bertahap," tegas Ari.

Sementara Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan lembaganya belum berencana memeriksa koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindakan Kekerasan (Kontras), Haris Azhar, terkait dengan tulisannya soal pengakuan terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman.

"Kami harus kaji dulu informasi itu," kata Martin.

Martin mengaku sudah menerima informasi tersebut. Namun, kata dia, harus ada bukti pendukung untuk menjadikannya petunjuk peristiwa pidana. Menurut Martin, Haris hanya menyebutkan sebuah lembaga, yakni , tanpa spesifik menyebutkan subyek yang diduga menerima uang dari Freddy.

"Harus ada saksi, tempat kejadian perkara, barang bukti, dan tersangka," katanya. "Artinya, yang ada di informasi dari Haris ini, kan, masih sumir, hanya menyebut sekian uang yang diterima ."

Tulisan Haris Azhar yang dia muat di akun Facebook-nya tersebar secara cepat di media sosial pada Kamis malam, 28 Juli 2016. Pesan itu tersiar beberapa jam sebelum terpidana Freddy Budiman di.

Sumber: merdeka.com/detik.com

Lihat juga video '3 Prajurit TNI Gugur Akibat Baku Tembak di Papua':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO