Jakarta Hanya Miliki 6 Persen Trotoar, Tidak Terawat dan Disalahgunakan

Jakarta Hanya Miliki 6 Persen Trotoar, Tidak Terawat dan Disalahgunakan Trotoar di sepanjang Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (14/3).

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Panjangnya jalan di Ibu Kota nampaknya tidak aman untuk pejalan kaki. Pasalnya, dengan panjang jalan yang mencapai 7000 kilometer, hanya ada 400 Kilometer saja yang memiliki trotoar atau sekitar 6 persen saja dari ruas sepanjang itu.

Demikian hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Koalisi Pejalan Kaki, Ahmad Safrudin, Senin (14/3) di kepada wartawan. Dikatakannya, kondisi demikian mengindikasikan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum memiliki kemauan untuk menjadikan sebagai kota yang beradab.

Di mana, sebuah kota beradab itu mampu memberikan kenyamanan dan keamanan untuk warga pejalan kaki.

Bahkan, dari 6 persen ruas jalan tersebut, 80 persennya tidak terawat dan disalahgunakan. Seperti ada Pedagang Kaki Lima (PKL), dilintasi sepeda motor dan dijadikan tempat parkir kendaraan.

"Pedestrian di masih jauh dari yang diharapkan. Idealnya, 7000 kilometer ruas jalan dilengkapi dengan trotoar. Pastinya tidak boleh ada parkir dan PKL," jelas Ahmad.

Ahmad menjelaskan, selain aman, nyaman bersih dari PKL, parkir kendaraan dan sebagainya, trotoar juga idealnya memiliki lebar minimal tiga meter.

Menanggapi minimnya trotoar di , Ketua Komisi D DPRD DKI , Mohamad Sanusi menilai Pemprov DKI enggan dalam mengurai kemacetan dan banjir. Hal itu terlihat dari penganggaran yang dilakukan terhadap kedua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yakni Dinas Bina Marga dan Dinas Tata Air.

Lihat juga video 'Pencuri Handphone di Konter Pulsa Tanjung Priok Terekam CCTV':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO