JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga geram dengan Ketua Tim Ad Hoc PSSI Agum Gumelar yang menyatakan pembekuan PSSI segera akan dicabut.
Juru Bicara Kemenpora Gatot Dewabroto menegaskan Agum memelintir perintah Presiden Jokowi. Yang benar adalah Presiden memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga untuk mengkaji rencana pencabutan pembekuan tersebut, dan hasil kajian akan diserahkan kepada Presiden dalam satu-dua hari setelah pertemuan.
BACA JUGA:
- Imam Nahrawi Bebas dari Lapas Sukamiskin, Usai Jalani 7 Tahun Penjara
- Menang Dramatis Lawan NZR Malang, Persibo Bojonegoro Melaju ke Final Liga 3 Jatim
- 8 Besar Liga 3 Jatim, Persibo Bojonegoro Tekuk Perssu Sumenep 1-0
- Babak 16 Besar Liga 3 Kapal Api PSSI Jatim 2023/2024: Persekabpas Menang 2-1 Lawan PSM Kota Madiun
"Janganlah memelintir hasil pertemuan dengan Presiden," kata Gatot merujuk pertemuan Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menpora Imam Nahrawi, serta Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar di Istana Merdeka pada Rabu (24/2) sore.
Ditegaskan Gatot, pihaknya masih mengkaji 7 opsi dan akan menyampaikannya kepada Presiden. Semuanya bersyarat dan bertahap. "Kami harap semua bersabar. Reformasi sepakbola ini memerlukan kesabaran agar berhasil," ujarnya, kemarin (25/2).
Gatot menegaskan bahwa muara dari semua reformasi ini adalah good governance dan prestasi internasional. "Bapak Presiden sudah menekankan bahwa prestasi menjadi bagian yang tak terpisahkan," kata Gatot.
Sebelumnya Agum mengatakan pembekuan PSSI akan segera dicabut. Dia menyampaikan hal itu usai pertemuan bersama presiden, wapres dan menpora.
"Kabar baik, PSSI akan diaktifkan kembali," kata Agum di Kompleks Istana Kepresidenan. Agum menuturkan unsur pemerintah akan masuk dalam tim Ad Hoc. Sementara itu kongres luar biasa PSSI harus dilakukan sesuai statuta FIFA.
"Kalaupun mau kongres luar biasa, harus melalui jalur statuta," ucapnya.
Mendengar santernya kabar pencabutan pembekuan PSSI, pihak Istana langsung meluruskan pernyataan Ketua Tim Adhoc PSSI Agum Gumelar.
Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit mengatakan yang benar adalah Presiden memerintahkan Menpora Imam Nachrowi mengkaji rencana pencabutan pembekuan, dan hasil kajian akan diserahkan kepada Presiden dalam satu-dua hari setelah pertemuan.
"Presiden Joko Widodo perintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk melakukan pengkajian pencabutan pembekuan PSSI,'' kata Sukardi dalam keterangan tertulisnya.
Bantahan adanya kabar Presiden Joko Widodo minta pembekuan pada PSSI segera dicabut juga dilontarkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung yang menjelaskan bahwa tidak ada instruksi langsung untuk mencabut pembekuan seperti itu.