Kasus Korupsi Perdin Lamongan, PH Tersangka Minta Kejari segera Periksa Maskuriyah

Kasus Korupsi Perdin Lamongan, PH Tersangka Minta Kejari segera Periksa Maskuriyah Agus Happy

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Penasehat Hukum (PH) para tersangka korupsi dana Perdin DPRD Lamongan senilai Rp 3,2 Miliar, Agus Happy Fajarianto,SH, yakin bahwa Maskuriyah (istri mantan Ketua DPRD Lamongan, Makin Abbas) yang kini duduk di DPRD Jatim dari FPKB terlibat. Keyakinannya tersebut didasari atas temuan bukti baru Akta Perjanjian antara Muniroh (pemilik Travel) dengan Maskuriyah.

Dikatakan Agus, bukti terbaru yang ditemukan tersebut sangat krusial, sehingga Kejaksaan Negeri Lamongan mestinya secepat mungkin melakukan pemeriksaan terhadap Maskuriyah karena keterlibatanya sangat jelas. "Mestinya Kejaksaan senang dengan temuan baru ini, karena buktinya sangat kuat. Dan tidak usah menunggu fakta ini terungkap di persidangan," ujarnya 

"Sebab, sejatinya yang membawa dan menemukan bukti baru berupa Akta Perjanjian antara Muniroh (sudah tersangka, red) dengan Maskuriyah itu adalah kliennya. Tanpa diminta siapa pun, bukti baru ini akan saya gelindingkan ke persidangan,” tegas Agus Happy, Kamis (28/1).

Lanjut Agus, dengan temuan bukti baru ini, akan terbuka siapa sebenarnya yang bermain atau memainkan anggaran Perdin DPRD Lamongan 2012 – 2014. Agus berandai-andai jika perjanjian itu diingkari, pihaknya akan melakukan upaya hukum melalui uji lab. Namun Agus yakin, akta pernjanjian yang dibuat di Notaris itu sangat kuat secara hukum.

"Mestinya yang harus menjadi tersangka itu Makin Abbas(selaku Ketua Dewan) dan Istrinya Maskuriyah, bukan Ketua Komisi. Tapi semua itu kewenangan Kejaksaan. Biar nanti klien kami yang membongkar bukti baru tersebut," ujarnya.

Sementara, Maskuriyah yang diduga terlibat menikmati dana Perdin DPRD Rp 575 juta sejak Selasa (26/1) kemarin hingga kini sulit ditemui wartawan. Bahkan, para karyawan di diler Yamaha Jl Panglima Sudirman milik Maskuriyah sepertinya sudah dibekali pola bicara saat menemui siapa pun tamu yang bertandang ke diler Yamaha tersebut.

Ketika bangsaonline.com berusaha konfirmasi datang ke diler, seorang karyawati dengan nada ketus mengatakan bahwa bosnya (Maskuriyah) tidak ada di kantor. "Saya tidak tahu, sejak pagi tidak datang ke kantor," ujarnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO