Walikota dan wawali Kediri.
KEDIRI, BANGSAONLINE.com-Meskipun beberapa Satuan Kerja (Satker) di Pemerintah Kota Kediri tahun 2015 banyak yang menorehkan prestasi, di sisi lain ada sejumlah Satker lain belum memberikan prestasi bagi Kota Kediri.
Dalam agenda refleksi prestasi 2015 di halaman balai Kota Kediri, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta kepada Satker-satker yang belum menorehkan prestasi, untuk meningkatkan kinerjanya dan meraih prestasi seperti Satker lainnya.
BACA JUGA:
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
- Bersama Forkopimda, Pj Wali Kota Kediri Sowan ke Ponpes Wali Barokah
“Satker yang belum mendapatkan prestasi ayo kerja bareng untuk berprestasi,” terangnya, Jumat malam. Terkait Punishment kepada Satker yang belum berprestasi, Mas Abu tidak memberikan jawaban pasti. Mas Abu hanya mengatakan, semua itu dinilai dari kinerja satuan kerja.
“Jika tidak sesuai dengan kinerjanya, mungkin dia tidak cocok di tempat itu. Sehingga harus kita cari tempat yang sesuai dengan kinerjanya,” jelas Abu Bakar.
Sementara reward, Walikota mengaku tetap akan memberikan bagi Satker yang telah meraih prestasi. “Tentu reward bai mereka pasti ada. Tapi kalau Punishment, nanti biar penilaian kinerja secara keseluruhan,” ujarnya.
Untuk diketahui, Sejumlah prestasi yang diraih Kota Kediri selama 2015 di antaranya, Peraih Juara di Olympiade Berlin Jerman, Peraih Emas di Seagames Singapura, Juara 3 Porprov Jatim. Selain itu, Kota layak investasi dari Gubernur Jatim, raih wahana tata nugraha 3 kali berturut-turut, dan meraih Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK.
Di bidang Kesehatan, Kota Kediri meraih Kota Sehat tanpa Wistara, Juara 3 Puskesmas berprestasi se Jatim, peningkatan gizi anak melalui kantin sekolah. Didunia Pendidik sejumlah prestasi juga diraih, yakni Juara Akuntansi tingkat Nasional, terakreditasi layak UN di 3 Sekolah.
Selain itu, Kota Kediri meraih Kota layak anak, Ovop dari Menteri Perindustrian melalui Tenun Khas Kediri, dan Juara 1 pemberdayaan masyarakat melalui LKMPM Mandiri. “Slogan Harmoni Kota Kediri kami mengajak seluruh Pemerintah Kota Kediri menjalankan tugas negara dengan baik, dan efisien demi masyarakat khususnya Kota Kediri,” pungkas Abu Bakar. (rif/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
