PKB Situbondo Menang Pemilu, Golkar Gusur Demokrat

SITUBONDO (bangsaonline) - Rekapitulasi hasil perolehan suara pemilu legislatif (pileg) oleh KPU Situbondo di Gedung Bhayangkara sudah selesai, Selasa (22/04/2014).

Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menang di tiga dapil yakni dapil 1, dapil 2 dan dapil 4. Sedangkan tiga dapil lainnya dimenangi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakni dapil 3, dapil 5 dan dapil 6.

Sumber yang diterima menyebutkan, perolehan suara PKB secara keseluruhan di situbondo menempati urutan tertinggi mencapai 96.492 suara. Urutan kedua PPP dengan perolehan total suara 87.471 suara.

Sedangkan urutan ketiga partai Golkar dengan total perolehan suara 52.489 suara sekaligus mengusur posisi Partai Demokrat dari tiga besar. Sementara posisi keempat yakni PDIP dengan total perolehan suara 39.214 suara.

Sementara itu, Partai Demokrat yang pada periode sebelumnya menempati posisi tiga besar saat ini tergusur oleh Partai Golkar. Bahkan, Partai Demokrat tidak mampu masuk dalam peringkat enam besar.

Dari perolehan tersebut, dapat diprediksi Ketua Dewan dan Pimpinan sangat mungkin dikuasai oleh empat partai yang memperoleh suara terbanyak tersebut.

Ketua KPU Situbondo, Baino Ali Imron mengatakan, berdasarkan rekapitulasi dan penetapan akhir peroleh suara Pileg Tahun 2014, PKB Situbondo menjadi pemenang dalam pesta demokrasi lima tahunan di Situbondo disusul PPP urutan kedua dengan perolehan suara sebanyak 87.471 suara.

”Dalam Pileg Tahun 2014 ini PKB memperoleh suara terbanyak 96.492 suara, menggeser perolehan suara PPP yang memperoleh suara terbanyak pada Pileg Tahun 2009 lau,”ujar Baino Ali Imron, usai pelaksanaan rekapitulasi, kemarin (22/4).

Baino menambahkan, meski pelaksanaan rekapitulasi dan penetapan akhir manual suara Pileg Tahun 2014 sudah rampung. Namun KPU Situbondo masih belum dapat menetapkan perolehan kursi sejumlah Parpol peserta Pemilu Legislatif hingga selesai rekapitulasi ditingkat nasional.

”Untuk menetapkan perolehan kursi masing-masing Parpol, kami menunggu hasil rekapitulasi perolehan suara tingkat Nasional yang akan dilaksanakan oleh KPU Pusat, karena dikhawatirkan masih ada gugatan yang dapat merubah peroleh suara yang juga akan berdampak pada formasi perolehan kursi untuk masing-masing Parpol,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News