Kampanye Perdana, Gus Barra-dr Rizal Langsung Menggebrak Enam Titik Lokasi di Jatirejo

Kampanye Perdana, Gus Barra-dr Rizal Langsung Menggebrak Enam Titik Lokasi di Jatirejo Kedatangan Gus Barra disambut antusias oleh warga Kecamatan Jatirejo Mojokerto, Ahad (29/9/2024). Foto: Rochmat Saiful Aris/bangsaonline

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mojokerto Dr Muhammad Albarra ()-dr Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) melakukan kampanye perdana, Ahad (29/9/2024) pagi. -Rizal langsung menggebrak enam titik atau tempat di Kecamatan Jatirejo Mojokerto.

dan dr Rizal berampanye secara terpisah. Rizal berkampanye di tiga lokasi. Yaitu Desa Sumengko dan Kumitir, Gebangsari dan Dinoyo, serta Desa Jabung dan Desa Tawangsari.

Baca Juga: Antusias Emak-Emak di Pacet Sambut Paslon Mubarok, Gus Barra Paparkan Program Pro-Kerakyatan

Sedangkan berkampanye di Desa Bleberan, Manting, Rejosari, Jembul, dan Dukuh Ngarjo. Terakhir di Desa Bourno dan Sumberjati.

Baik maupun Rizal masing-masing didampingi pimpinan partai pengusung dan para relawan.

Tampak hadir Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda . Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah itu datang bersama istrinya, Nyai Hj Alif Fadhilah, yang nota bene ibunda .

Baca Juga: Disambut Meriah Warga Pacet Mojokerto, Paslon Mubarok Paparkan Sejumlah Program Bila Terpilih

Tampak juga Dr Achmady, ayahanda Muhammad Rizal Octavian. Bupati Mojokerto 2000-2008 itu didampingi istrinya, Lalik Maftuchah.

Warga Jatirejo sangat antusias mengikuti yel-yel ganti bupati Mojokerto. Foto: Rochmat Saiful Aris/bangsaonline 

Baca Juga: Semangat Kebersamaan Warga Dawarblandong untuk Menangkan Paslon Mubarok di Pilbup Mojokerto

Sebelum berangkat ke area kampanye mereka berkumpul di Guest House Universitas KH Abdul Chalim Bendunganjati Pacet Mojokerto. Pantauan BANGSAONLINE, para pimpinan parpol dan relawan itu sudah berdatangan sejak pukul 7.00 pagi.

langsung memimpin doa sebelum mereka bergerak ke arena kampanye. Mereka berangkat naik mobil pribadi sekitar pukul 8.00 pagi. Mereka berangkat secara beriringan.

Dalam orasinya mengatakan, jika ditakdir memimpin Kabupaten Mojokerto ia tak akan menoleransi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme alias KKN. Menurut dia, pengangkatan jabatan atau kenaikan pangkat tak boleh melalui cara-cara menyogok atau nepotisme.

Baca Juga: Di Hadapan Warga Dawarblandong, Paslon Mubarok Siapkan Program Bedah Rumah Tak Layak Huni

“Itu harus diawali dari pemimpinnya,” tegas .

Menurut dia, semua pejabat di lingkungan Pemkab Mojokerto harus clear dan clean. Misalnya jika ada pejabat yang mau jadi camat. Tak boleh ada pungutan atau suap. Termasuk kepada bupati.

“Tak boleh ada nepotisme. Tak boleh ada titipan,” tegas .

Baca Juga: Di Dawarblandong, Cawabup dr M Rizal Octavian Janji Program Susu Jumat dan Konsultasi Dokter

Menurut dia, nepotisme, korupsi dan kolusi, akan menjadi beban bagi dirinya.

“Karena nanti saya tersandra,” kata alumnus Unviersitas Al Azhar Mesir itu.

menegaskan bahwa dirinya maju sebagai calon bupati bukan untuk tujuan materi, Tapi semata ingin mewujudkan gagasan besarnya, yaitu Mojokerto maju, adil dan makmur. Karena itu ia minta tak ada keraguan mendukung Mubarok. Apalagi semakin banyak tanda-tanda bahwa Mubarok bakal jadi pemenang dalam pertarungan politik yang akan berlangsung pada 27 November 2024 itu.

Baca Juga: Sambangi Pertandingan Sepak Bola di Lapangan Pengaron, Gus Barra Janjikan Hal ini

Sellain juga tampil sebagai juru kampanye (jurkam) dari partai politik. Antara lain ketua PPP Mojokerto Arif Winarko, Ketua Hanura Ahmad Syaichu, Ketua PAN Mojokerto Muhammad Santoso, Ketua Demokrat Mojokerto Abah Sholeh dan lainnya.

Yel-yel ganti ganti bupati terus menggema, disamping Mubarok menang 90 persen.

Yang menarik, dan istrinya menebas semua makanan yang dijual para pedagang kaki lilma di sekitar lokasi acara kampanye. Dianaranya bakso. Karuan saja para ibu-ibu dan anak kecil langsung menyerbu.

Baca Juga: Semarak Kampanye Gus Barra di Jatirejo

“Gratis-garatis,” kata salah seorang peserta kampanye. Penjual bakso itu kewawalan diserbu ibu-ibu dan anak-anak warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO