Punjul Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacawali Batu ke Kantor DPC PDIP

Punjul Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacawali Batu ke Kantor DPC PDIP Punjul Santoso (kanan) saat mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota dan melengkapi persyaratan lainnya kepada Tim 9 DPC PDIP Kota Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum DPC   resmi mengembalikan formulir bakal calon wali kota ke kantor DPC setempat, Rabu (22/5/2024).

Saat mengembalikan formulir, tidak didampingi oleh pendukung atau simpatisan seperti halnya beberapa bakal calon lainnya. Mantan Wakil Wali Kota Batu dua periode ini memilih untuk datang sendirian tanpa ditemani kader atau simpatisan.

sengaja mengembalikan formulir pendaftaran lebih cepat karena jadwalnya yang padat. Ia sebelumnya berencana menyerahkan formulir pada Sabtu (25/5/2024) mendatang, namun batal karena di saat bersamaan terdapat agenda Rakernas PDIP di Jakarta pada 24-26.

Sejak membuka pendaftaran, Punjul langsung mengambil formulir untuk dilengkapi dan diserahkan kembali.

"Kami juga memberikan kesempatan kepada teman-teman lain untuk segera mengembalikan formulir, bukan hanya sekadar mengambil saja," ujar Punjul.

Bagi Punjul, sebagai seorang kader partai, maju sebagai calon wali kota merupakan sebuah keharusan. Terlebih lagi, ia telah memiliki pengalaman memimpin Kota Batu bersama Dewanti Rumpoko pada periode sebelumnya.

"Persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan oleh Tim 9 untuk melengkapi formulir bacawali telah kami lengkapi. Mulai dari ijazah, foto, surat pernyataan mundur bagi ASN, surat keterangan bebas narkoba, hingga SKCK," paparnya.

Punjul menyerahkan sepenuhnya rekomendasi kepada keputusan DPP PDIP. Termasuk keputusan siapa yang akan mendampinginya sebagai bakal calon wakil wali kota.

Sementara itu, Ketua Tim 9 Simon Purwo Ali mengapresiasi langkah mengembalikan formulir. Hal itu menunjukkan keseriusannya dalam proses pencalonan sebagai cakada dalam pilkada mendatang.

"Keputusannya untuk datang sendirian tanpa didampingi oleh pendukungnya juga memberikan kesan bahwa ia memilih fokus pada proses administratif dan tahapan pencalonan tersebut tanpa terlalu banyak 'meramaikannya' dengan kehadiran massa pendukung," ujar Simon Purwoali. (adi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO