Kota Kediri Masuk 5 Besar Penghargaan Mensukseskan Gerakan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan

Kota Kediri Masuk 5 Besar Penghargaan Mensukseskan Gerakan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan Pj Wali Kota Kediri Zanariah dan Kepala Dinas Pendidikan M. Anang Kurniawan saat menunjukkan Penghargaan. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri masuk kategori lima besar se-Jawa Timur pada Berbagai Praktik Baik Peran Dinas Pendidikan dalam rangka ‘Mensukseskan Gerakan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan Tahun 2024’.

Penghargaan yang diselenggarakan oleh BBPMP Provinsi Jatim itu, diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, M. Anang Kurniawan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Kota Kediri. Menurutnya, gerakan transisi PAUD-SD di Kota Kediri masif dilakukan, mulai dari sosialisasi sampai praktek di lapangan. Selain itu, Penghargaan ini berdasarkan survey dari BBPMP.

"Saya memberikan apresiasi atas penghargaan yang telah diraih. Tentu ini hasil dari kerja keras jajaran dinas pendidikan dalam memasifkan gerakan transisi PAUD-SD yang menyenangkan," ujarnya, Selasa (21/5/2024).

Ia juga mengungkapkan, sebagai kota pendidikan berkomitmen dalam memberikan pendidikan terbaik bagi masyarakatnya. Gerakan Transisi PAUD-SD yang menyenangkan ini, mendukung program wajib belajar. Selain itu, bertujuan agar anak merasa senang dalam belajar dan membangun percaya diri pada anak asalkan mau berusaha.

"Saya sangat mendukung gerakan ini. Menurut saya ini sangat positif karena di jenjang PAUD ini harus menyenangkan. Mereka tidak boleh diberi pelajaran yang membebani mereka," ungkapnya.

Sementara itu, M Anang Kurniawan menjelaskan, ada enam kemampuan pondasi anak, yaitu mengenal nilai agama, budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa, kematangan emosi, kematangan kognitif, pengembangan keterampilan motorik, serta perawatan diri untuk berpartisipasi pada lingkungan.

Kemudian, lanjut Anang, transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan ini, harus dilakukan tiga hal, seperti tidak boleh menerapkan tes calistung, memberikan waktu 2 Minggu untuk MPLS, dan harus menguasai 6 pondasi dasar dalam penguatan peserta didik.

"Saya harapkan di semua satuan pendidikan dapat menerapkan enam aspek tersebut. Kita harus buat masa transisi anak-anak dari PAUD ke SD ini menyenangkan," jelasnya.(uji/rif).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO