GRESIK, BANGSAONLINE.com - Penyidik Satreskrim Polres Gresik menjadikan NZ (2,5), anak korban perampokan disertai pembunuhan di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, sebagai salah satu saksi kunci.
Sebab, saat kejadian, NZ tidur bersama ibunya dalam satu kamar.
BACA JUGA:
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBP3A) Gresik, dr. Titik Ernawati, mengatakan pihaknya melakukan pendampingan terhadap NZ.
Menurutnya, pihak Dinas KBP3A sudah mendatangi rumah korban untuk bertemu dengan suami korban, Mahfud (45), dan anak korban, NZ (2,5).
"Hari ini petugas kami sudah berinteraksi dengan anak korban. Anaknya cerdas, nyambung saat kami tanya," ungkap Titik kepada BANGSAONLINE.com, Senin (18/3/2024).
Dia juga mengungkapkan bahwa NZ tak terlihat takut ketika ditanya petugas. "Tapi anaknya sangat dekat dengan ayahnya," tandasnya.
Titik mengatakan bahwa NZ sempat dirawat di RSUD Ibnu Sina karena satu kakinya terluka bekas terkena benda tajam usai kejadian. Namun tidak parah.