Tinjau Banjir di Bangkalan, Pj Gubernur Jatim Pastikan Evakuasi Masyarakat dan Normalisasi DAS Blega

Tinjau Banjir di Bangkalan, Pj Gubernur Jatim Pastikan Evakuasi Masyarakat dan Normalisasi DAS Blega Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, saat meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Kauman, Kecamatan Blega, Bangkalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, gerak cepat meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Kauman, Kecamatan Blega, , Rabu (13/3/2024). Banjir di kawasan tersebut ini akibat dampak hujan deras yang terjadi pada Selasa (12/3/2024), sehingga mengakibatkan aliran DAS (daerah aliran sungai) Blega meluap.

Setibanya di lokasi, dengan mengendarai perahu karet, Pj Gubernur Jatim yang didampingi Pj. Bupati , Kalaksa BPBD Jatim, Kepala Dinas PU SDA Jatim, Kepala Dinas Sosial Jatim, dan Kepala Dinas PU Bina Marga, langsung meninjau permukiman di kawasan yang masih tergenang banjir selutut orang dewasa.

Tak hanya itu, untuk bisa menjangkau penyapaan pada warga terdampak, Adhy tak segan turun dari perahu dan berjalan menerobos banjir. Bahkan, ia turut membagikan nasi bungkus kepada warga sekitar yang sedang membersihkan barang-barangnya di dalam rumah.

Usai meninjau, ia mengatakan bahwa evakuasi masyarakat rentan utamanya lansia, telah dilakukan. Ditegaskan pula, masyarakat rentan dan terdampak tidak diperkenankan kembali ke rumahnya masing-masing, sampai air benar-benar surut.

“Sebab saat ini, curah hujan masih tinggi dan diperkirakan masih akan hujan dalam beberapa hari ke depan,” katanya.

Selain melakukan evakuasi kepada masyarakat terdampak banjir terutama masyarakat rentan, Adhy juga menegaskan bahwa DAS Blega akan segera dilakukan normalisasi.

“Kami juga akan segera melakukan normalisasi DAS Blega karena ada kekhususan untuk tipe sungainya. Ada pecahan sungai, lalu menyatu lagi. Nah ini akan segera di normalisasi oleh Dinas PU SDA Prov Jatim,” tuturnya.

Tidak hanya itu, ia juga memastikan kebutuhan logistik masyarakat terdampak banjir terpenuhi. Mulai dari kebutuhan dasar hingga kebutuhan penting selama bulan Ramadhan.

“Baik sahur dan buka puasa, atau bagi yang tidak berpuasa, jika di tengah-tengah ada yang membutuhkan, kita pastikan tercukupi. Kalau memang bisa dan memungkinkan, bisa langsung datang ke Dapur Umum di SMA Negeri 1 Blega,” ujarnya.

Lebih lanjut, Adhy menegaskan bahwa khusus wilayah Blega, di daerah yang terdampak banjir tersebut telah dikerahkan satu unit mobil pompa untuk mengalihkan genangan yang ada di pemukiman warga. Bahkan ia berkesempatan memantau langsung proses penyedotan genangan air menggunakan mobil pompa.

“Pompa sudah on semua termasuk banjir yang ada di Pasuruan dan Mojokerto. Ini kita sudah siapkan mesin pompa air dengan kapasitas 250 liter/detik. Masih baru dan fresh, dari Pasuruan kita pindahkan ke sini sampai nanti surut. Kalau hujan dan tergenang lagi, tetap kita standby-kan disini,” paparnya.

Ia memastikan seluruh upaya yang dilakukan oleh Tim BPBD baik dari Kabupaten dan Provinsi Jatim telah sesuai dengan SOP penanganan banjir.

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO