Panitia Arogan, Proses Registrasi Awal Peserta Muktamar NU Kisruh

Panitia Arogan, Proses Registrasi Awal Peserta Muktamar NU Kisruh Tampak anggota Banser saat saling dorong dengan rombongan dari PWNU NTT. (foto: rony suhartomo/BANGSAONLINE)

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Proses registrasi peserta Muktamar NU di hari pertama diwarnai kericuhan. Pemicunya, rombongan PWNU dari NTT tidak diperbolehkan masuk. Saat aksi adu dorong, salah satu anggota Banser yang menjaga pintu masuk mendorong KH. Abdul Kadir Makarim, Rais Syuriah PWNU NTT. Sontak, para pengawal kyai kharismatik ini tidak terima dan mengejar anggota Banser yang mendorong Kyai mereka.

"Kami tidak terima Kyai kami diperlakukan seperti itu, di Jawa boleh banyak Kyai, tapi kalau di NTT hanya ada satu Kyai dan akan kami jaga sampai titik darah penghabisan," tegas Dewa anggota PWNU NTT usai kericuhan terjadi, Jumat (31/7/2015) petang. Kericuhan menurut Dewa berawal dari ditolaknya rombongan NTT masuk ke area pendaftaran.

Dijelaskan Dewa, sikap Banser dan panitia yang sengaja membuat aturan di mana para peserta yang datang tidak boleh diwakilkan untuk proses registrasi adalah penyebab kericuhan ini. Sehingga rombongan NTT yang berjumlah 118 harus masuk semua. Jika itu terus dilakukan, maka proses registrasi tidak akan selesai hingga pembukaan Muktamar digelar lantaran para peserta tidak hanya dari NTT tapi seluruh Indonesia.

Tidak hanya itu, saat KH. Abdul Kadir Makarim berusaha masuk, sikap kasar dipertontonkan anggota Banser. Salah satu anggota Banser dari barisan belakang menarik Kyai Abdul Kadir Makarim hingga kancing baju atas Kyai kharismatik ini terlepas. Tidak hanya itu sorban yang dikenakan sang Kyai juga hampir terlepas.

Sontak peristiwa ini memicu kemarahan para pengawal Kyai Abdul Kadir Makarim. Mereka kemudian mengejar anggota Banser yang diduga melakukan penarikan tersebut hingga ke posko Banser yang berada di samping GOR Merdeka Jombang tempat registrasi berlangsung.

Kericuhan dapat direda setelah sejumlah anggota Banser dan personil kepolisian berseragam preman menenangkan para pengawal Kyai tersebut. (dio/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Dihadang Petugas, Caketum PBNU Kiai As'ad Ali dan Kiai Asep Jalan Kaki ke Pembukaan Muktamar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO