![Hari Raya Galungan dan Kuningan, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Raih Kemenangan Dharma Hari Raya Galungan dan Kuningan, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Raih Kemenangan Dharma](/images/uploads/berita/700/f92271bb638d899a3bd77bdc535249e3.jpg)
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengajak masyarakat Hindu untuk memetik hikmah dalam peringatan Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu (28/2/2024) dan Hari Raya Kuningan pada Sabtu (9/3/2024).
Dalam perayaan Hari Raya Galungan, Pj Gubernur Adhy menyampaikan, hari itu merupakan momen terbaik Umat Hindu merayakan kemenangan dharma dengan mengendalikan diri, menahan hawa nafsu serta menumbuhkan kesucian dalam hati.
BACA JUGA:
- LSM Lira Jawa Timur Komitmen untuk Perangi Korupsi
- Tim BPBD Lumajang Juara Umum dalam Semarak Gelar Peralatan se-Jatim, Ini Lima Arahan BNPB
- Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
- Ikuti Proses Coklit di Kediamannya, Khofifah: Sangat Penting dalam Proses Pilkada Serentak
“Perayaan Hari Raya Galungan mengajarkan manusia untuk mengendalikan nafsu, terutama nafsu buruk. Yang mana nafsu buruk nantinya dapat mengganggu ketenteraman hidup,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (28/2/2024).
Secara harfiah, Galungan sendiri berasal dari kata 'galung' yang memiliki arti menang dan 'ngegalung' yang artinya merayakan kemenangan. Bisa dimaknai pula Galungan merupakan hari kemenangan.
Hari kemenangan yang diperingati setiap 210 hari sekali tersebut memiliki makna sebagai hari kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan).
Pj. Gubernur Adhy pun berharap umat Hindu yang merayakan Hari Raya Galungan tidak lagi berperang melawan orang lain untuk meraih kemenangan dharma. Sebab yang utama adalah berperang dengan diri sendiri dan mengendalikannya. Jika berhasil memerangi sifat buruk dalam diri, maka pasti dharma dan kedamaian akan terwujud.