Kronologi Balita Tewas Akibat Ulah Orang Tua di Surabaya

Kronologi Balita Tewas Akibat Ulah Orang Tua di Surabaya Ilustrasi. Foto: Ist

Ayah korban SA kemudian menuju RSI Jemursari . Saat melihat jenazah korban, ada luka lebam baru pada dahi kanan dan punggung bagian bawah dekat tulang ekor.

Atas kejadian tersebut ayah korban menduga bahwa korban meninggal dunia dalam keadaan tidak wajar, dan menghendaki untuk dilakukan autopsi.

“Ayah korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes , untuk diproses secara pidana,” kata Hendro.

Lebih lanjut dengan kejadian yang berada di wilayah hukum Polsek Tenggilis Mejoyo, saat dikonfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo, Iptu Aris Nuriyanto, yang memastikan kejadian tersebut.

“Pada saat itu, Tim Inafis Polrestabes mengujungi saya bahwa ada kecurigaan balita tewas di Rumah sakit. Namun pada saat itu saya menjaga TPS jadi biar ditangani oleh Polrestabes . Karena laporanya waktu korban di Timah sakit bukan dirumah tempat kejadian,” paparnya.

Sementara motif mereka kedua pasutri berpisah meski mempunyai anak balita diungkapkan oleh Kanit PPA Satreskrim Polrestabes , AKP Rina Shanti Nainggolan.

“Kalau dilihat hasil pemeriksaan sementara sang istri meninggalkan suami dan balitanya karena dari segi ekonomi dan ada pengaruh dari pria idaman lain, namun itu sementara ya biar nanti kasat Reskrim yang menjelaskan,” ujarnya.

Saat ini, kasus dugaan penganiayaan hingga meninggal dunia itu masih terus diselidiki petugas. Jenazah sudah dikebumikan di Makam Umum Kendangsari. (rus/mar) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral, Sejumlah Pria Diduga Debt Collector Ambil Paksa Mobil di Surabaya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO