Siswa SMA NU Bondowoso saat bakti sosial bagi-bagi masker. (sugiyanto/BANGSAONLINE)
BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Demi mengantisipasi hujan abu dari Gunung Raung yang kian aktif, Siswa SMA NU Bondowoso membagikan 2.000 masker dan puluhan paket biskuit kepada warga Bondowoso. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meminimalisir dampak hujan abu vulkanik terhadap kesehatan masyarakat.
Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA NU Bondowoso, Rizal, mengungkapkan bahwa pihaknya membagikan masker dan biskuit kepada masyarakat dalam rangka bentuk aksi sosial kemanusiaan atas kejadian bencana letusan gunung raung.
“Masker itu dibagikan untuk meminimalkan dampak abu vulkanik Gunung Raung, karena hingga tiga pekan terakhir ini Bondowoso masih diguyur hujan abu vulkanik,” ujar Rizal yang didampingi Kepala TU SMA NU, Efril Kasiono, S.Sos saat membagikan masker di depan Kantor Bupati Bondowoso siang tadi (29/7).
Sebab menurutnya, abu vulkanik letusan gunung raung ini akan berdampak pada kesehatan masyarakat seperti gangguan pernafasan akut, gangguan penglihatan, dan iritasi pada kulit, serta gangguan mikanikal.
“Kami melihat banyak masyarakat yang beraktifitas baik di kota maupun di desa tidak memakai masker. Padahal Abu vulkanik yang dikeluarkan saat gunung berapi meletus seperti gunung raung ini sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat,” imbuhnya.
“Kami tidak ingin ada korban akibat dari dampak abu vulkanik terhadap kesehatan masyarakat, sehingga mengakibatkan kematian,” harapnya.
Rizal, juga berharap dan akan melakukan do’a bersama untuk segera gunung raung kembali normal dan hujan debu abu vulkanik reda dan tidak terjadi lagi. (gik/rvl)
