KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Taman Hijau Simpang Lima Gumul (SLG) menjadi tujuan wisatawan saat berlibur di Kabupaten Kediri. Lokasi di sekitar Monumen yang mirip dengan Arc de Triomphe di Prancis itu mulai dibuka untuk umum pada 2017, dan sempat ditutup ketika pandemi Covid-19.
Untuk masuk ke kawasan SLG, baik ke pelataran Monumen dan Taman Hijau SLG, para pengunjung tidak dipungut biaya. Tapi pengunjung harus membayar uang parkir atau penitipan kendaraan yang cukup murah, yakni Rp3 ribu untuk sepeda motor dan Rp5 ribu untuk mobil.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Lulusan Unibraw Malang Pilih Jadi Pelukis Wajah di SLG Kediri
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Pengunjung Taman Hijau SLG akan disuguhi pemandangan yang serba hijau sesuai dengan namanya. Pohon-pohon yang mengelilingi taman terlihat hijau, juga ada rumput yang terawat dengan baik.
Beberapa fasilitas penunjang seperti tempat duduk berwarna-warni, tempat bermain anak, kolam ikan, wahana air mancur, hingga menara pandang termasuk toilet dan jalur khusus bagi penyandang disabilitas sudah ada di sana.
Ada pula kawanan burung merpati yang sengaja dipelihara untuk menambah kesan alami Taman Hijau SLG. Hewan itu tampak tidak takut dengan pengunjung, dan wisatawan bisa membeli jagung untuk memberi makan sebelum masuk ke taman.